Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menpar Arief Yahya Pantau Wonderful Indonesia di Wilayah Perbatasan TTU
Lampungpro.co, 21-Jun-2017

1123

Share

"Kita punya pantai Libas yang sangat indah, juga daerah yang berbukit-bukit dengan pemandangan yang indah. Mari kita berpikir untuk membangun desa kita sendiri, seperti kita bikin tangga naik keatas perbukitan, naik kesana, bisa kita siapkan tempat selfie, itu jadi daya tarik tersendiri," kata Aloysius.

Nah, usai sambutan dari Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes, Mario G Klau dipanggil naik panggung yang disambut teriakan histeris dari ribuan penonton. Merekapun beranjak dari tempat duduknya, menuju tengah lapangan, mendengarkan suara emas putra asli Timor dan ikut bernyanyi

Sepuluh lagu langsung dinyanyikan Juara The Voice Indonesia 2016 ini. Dala Barak sebagai lagu pembuka dilanjutkan dengan Malaikat (Judika), Gila-gilaan (Changcutter), Ai Panarai, Se Paling bae, Mogi, Rock and Roll, One Call Away yang disambung sampai kau jadi milikku (dalam bentuk musik reggae), Tuhan Jaga Dia dan lagu Sepanjang Hidupku menjadi lagu penutup. Mario benar benar menghipnotis ribuan penonton.

"Ini daerah Mario, ini konser pertama saya di sini. Mario pribadi senang banget bisa menghibur masyarakat disini, kalian semua harus terus menyambut tetangga kita Timor Leste, buat mereka nyaman di sini," kata Mario kepada penonton.

Dia menambahkan, dirinya menjadi juara satu di ajang The Voice juga berkat dukungan masyarakat NTT, sehingga dia merasa senang dapat menghibur masyarakat dengan senang hati dan ikut berjuang mendatangkan wisatawan mancanegara terutama Timor Leste bersama Kemenpar.

Pihak Kemenpar sumringah dengan pelaksanaan Konser Mario G Klau yang berakhir sukses dapat menghibur masyarakat dan juga mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya Timor Leste ke sini.

"Kami siap kembali gebrak NTT dengan berbagai even berlevel Internasional, total ada 21 even yang akan digelar sepanjang Juni-November 2017 ini, paling terdekat di Atambua pada 23 Juni," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang juga diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu G. Gayatri

Kemenpar memang terus mendorong destinasi crossborder sebagai market potensial di daerah perbatasan termasuk NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu juga akan terus konsisten menggelar even berskala Internasional untuk mendatangkan wisatawan mancanegara terutama negara tetangga Timor Leste.

Kata Esthy, strategi yang akan dilakukan terkait crossborder tourism adalah membuka direct route ke beberapa daerah pariwisata yang banyak diminati. Kemenpar tak ingin membuang peluang sekecil apapun untuk mendatangkan wisatawan demi target 20 Juta Wisman di tahun 2019 mendatang.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved