JAKARTA (Lampungpro.com): Kepiawaian Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai marketing andal makin terlihat jelas. Tidak hanya ahli dalam konsepsi, tetapi juga mumpuni dalam hal implementasi.
Atas dasar itu, menteri asal Banyuwangi itu diganjar gelar The Most Outstanding Achievement. Penghargaan itu diberikan Panorama Group kepada Arief Yahya pada Kamis (1/2) pukul 19.00 WIB di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Penghargaan itu dinilai wajar. Kemenpar era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla kali ini benar-benar memegang prinsip korporasi. Bukan birokrasi. Kemudian semuanya diajak move on dengan menggunakan pola digital.
Hasilnya langsung terasa. Indonesia langsung sukses menggaet wisatawan Cina dengan berkolaborasi bersama jaringan Baidu, yang disebut-sebut sebagai Google-nya Negeri Tirai Bambu. Selain itu, buzzer dan influencer dari mancanegara diajak untuk melakukan perjalanan di beberapa destinasi Indonesia. sehingga bisa share di media sosial masing-masing.
Brand pariwisata Wonderful Indonesia juga ikutan melesat naik. Dari tidak terdaftar kini berada di urutan 47 dunia. Indonesia mampu menyalip Malaysia di posisi 96, dan Thailand di posisi 83. Kenaikan lainnya juga bisa dilihat dari peningkatan Indeks Daya Saing Wonderful Indonesia. Rangkingnya melesat naik delapan poin, dari posisi 50 besar dunia ke peringkat 42.
"Pak Menteri sangat menginspirasi. Dedikasinya membangun pariwisata Indonesia sungguh luar biasa. Kini pariwisata Indonesia tumbuh sangat bagus. Semua sektor berkembang," kata CEO Panorama Group, Budi Tirtayasa pada Kamis (1/2).
Penghargaan dalam bentuk plakat/trofi ini diberikan bertepatan dengan ulang tahun Panorama Group yang ke-45. Dengan mengusung tema 'Indonesia and Asia Pacific Outlook Toward 2020', Panorama memberikan 15 penghargaan. Selain Menpar, penghargaan juga diberikan kepada partner Panorama. Seperti hotel, maskapai penerbangan dan juga media.
"Penghargaan itu sebenarnya untuk internal. Tapi kami juga memberikannya kepada beberapa rekan. Nantinya, Pak Menteri akan menerima penghargaan pertama. Baru dilanjutkan dengan yang lain. Kami juga harus memberikan apresiasi kepada semuanya," Budi menambahkan.
Atas kolaborasi kerjasama dengan Kemenpar, Panorama tumbuh menjadi besar. Mereka bahkan memiliki target pertumbuhan penjualan di 2018 sebesar 20 persen. Mereka juga berencana mengembangkan sayap di apsar regional khususnya ASEAN. Selain itu, Panorama juga mengembangkan inovasi dan teknologi digital.
"Tahun ini kami siap menggarap pasar ASEAN. Kami sudah buka kantor perwakilan di Thailand. Tahun lalu, kami juga sudah membeli perusahaan di Singapura. Nantinya memakai nama Panorama Destination," Budi mengakhiri.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
323
Lampung Selatan
25534
Humaniora
3457
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia