PADANG (Lampungpro.com): Sekitar 1.200 guru besar di Indonesia tidak melakukan publikasi ilmiah, khususnya di jurnal internasional. Hal itu dikatakan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir, di padang, Rabu (23/2/2017) malam.�"Kita memiliki 5.216 Guru Besar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang aktif melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi namun baru tiga ribuan yang rutin melakukan publikasi jurnal, ini menjadi perhatian ke depan," kata Menristekdikti.
Dia mengatakan dengan banyaknya guru besar minim publikasi ini menjadi permasalahan bagi pendidikan tinggi di Indonesia, karena berimbas pada kualitas. Bisa dibayangkan, kata dia, dengan jumlah dosen sampai 265 ribu di seluruh Indonesia yang tersebar di empat ribu kampus, tapi publikasi baru mencapai 9.989 artikel hingga akhir 2016.
Dia mengatakan SINTA ini akan berperan dalam memotivasi akademisi untuk berlomba membuat jurnal ilmiah. Di situs ini, kata dia, semua akademisi bisa melihat indeks dan grafik dari publikasi yang ada di Indonesia termasuk semua jenis artikel dan penulisnya.
Termasuk status peneliti yang ditentukan dari kategori satu hingga enam. Dengan SINTA ini dia menargetkan pada tahun ini seluruh akademisi di Indonesia meraih capaian 15.000-17.000 publikasi.�"Diharapkan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah akan berdampak positif pada jabatan fungsional dosen dan peneliti," kata dia. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia