Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menteri Basuki Tinjau Pembangunan Infrastruktur PUPR di Bengkulu
Lampungpro.co, 24-Dec-2017

Lukman Hakim 1304

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BENGKULU (Lampungpro.com): Di sela menjalankan tugas dari Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 57.346 sertifikat bidang tanah di Lapangan Sport Center Bengkulu, Sabtu (23/12/2017), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau beberapa proyek infrastruktur PUPR.

Konstruksi rumah khusus di Kampung Sumberjaya dengan tipe 36, dibangun menggunakan APBN sebesar Rp7,6 miliar. Sedangkan lahan disediakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Para nelayan yang menghuni rumah khusus tersebut adalah mereka yang berpenghasilan rendah yakni di bawah Rp2,4 juta per bulan.

Selain itu, juga ditinjau penataan kawasan kumuh nelayan Sumberjaya dengan anggaran sebesar Rp50 miliar. Pekerjaan meliputi penataan jalan gertak, penataan ruang terbuka sekitar masjid, peningkatan kualitas jalan lingkungan, peningkatan drainase, dan perbaikan masjid.� Tempat ini sekarang menjadi tempat wisata warga, tempat pemancingan bahkan pengambilan photo jelang pernikahan dengan latar belakang perahu nelayan yang unik.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada periode 2016-2019 melakukan Penataan Kawasan Permukiman Nelayan dan Tepi Air di 11 lokasi. Sebelas kawasan tersebut yakni Kampung Beting (Kota Pontianak), Kampung Sumberjaya (Kota Bengkulu), Kawasan Nelayan Indah (Kota Medan), Kampung Kuin (Kota Banjarmasin), Kampung Karangsong (Kota Indramayu), Kampung Tegalsari (Kota Tegal), Kampung Tambak Lorok (Kota Semarang), Kampung Moro Demak (Kabupaten Demak), Kampung Untia (Kota Makassar), Kampung Oesapa (Kota Kupang) dan Kawasan Hamadi (Kota Jayapura).

Selanjutnya, rombongan meninjau pembangunan infrastruktur pengaman Pantai Padang Panjang sepanjang 8,7 km untuk menahan erosi dan abrasi air laut. Biaya pembangunan mencapai Rp3 miliar. Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR juga fokus untuk merampungkan pengerjaan akses jalan ke Pelabuhan Pulau Bay sepanjang 5,4 km.

Diharapkan nanti setelah akses jalan itu rampung maka Pelabuhan Pulau Bay bisa semakin berkembang pesat menjadi pelabuhan yang paling maju di Sumatera dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved