Dalam kebudayaan masyarakat Banyuwangi, Tari Jejer Kembang Menur memang biasa digunakan sebagai pembuka satu acara atau pertunjukan yang melibatkan banyak orang.
Lalu siapa sebenarnya para penari-penari itu? Bagaimana mereka bisa menyajikan suguhan tarian yang begitu memesona?
Koordinator Tari Jejer Gandrung Kembang Menur, Suharji mengatakan, para penari adalah seluruhnya siswi dari sejumlah SMP dan SMA di Banyuwangi. Serta beberapa lainnya dari sanggar tari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelum tampil di hadapan Presiden di Istana Merdeka dan disaksikan langsung seluruh masyarakat tanah air melalui siaran langsung televisi, mereka harus mengikuti seleksi ketat. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi para calon penari sebelumnya.
Yakni tinggi badan minimum 150 centimeter. Sehat jasmani karena gerakan yang dibawakan dalam tari secara cekatan, kata Suharji.
Kepala Sekolah SD di Kalikloso, Kecamatan Turi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timut itu mengatakan, sebelumnya yang mendaftar untuk masuk ke tim penari di Istana Merdeka sebanyak 900 orang. Kemudian mereka mengikuti seleksi ketat hingga akhirnya terpilih 200 penari yang tampil memukau kemarin.
Setelah terpilih pada satu bulan lalu, kemudian mereka langsung latihan intensif, kata dia.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17615
Lampung Selatan
6203
Bandar Lampung
3632
Lampung Tengah
3533
149
07-Apr-2025
1321
06-Apr-2025
625
06-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia