MESUJI (Lampungpro.co): Musim kemarau tampaknya tak menjadi halangan bagi petani di wilayah Desa Tanjung Serayan, Kecamatan Mesuji, Sebab, Plt Bupati Mesuji Saply TH bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan panen raya padi musim tanam gadu tahun 2019 di desa tersebut, Rabu (25/09/2019) kemarin.

Disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Rosidin saat acara tersebut mengatakan, panen padi di musim tanam gadu kali ini seluas 50 hektare dari total 650 hektare luasan lahan sawah pertanian di desa ini, dengan rata-rata produktivitas sebanyak 5,1 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare.

"Di Kecamatan Mesuji sendiri, luasan tanam pada musim gadu pada bulan April September 2019 mencapai luas 11.656,5 hektare dari total luas tanam 27.636 hektare untuk wilayah Kabupaten Mesuji secara keseluruhan. Alhamduliah, musim kemarau dan air payau masih bisa panen, dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk menyukseskan swasembada beras," ujarnya.

Kemudian, Plt Bupati Mesuji Saply mengatakan, dalam pembangunan daerah, sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan sangat strategis dalam memajukan perekonomian masyarakat. 

Lanjutnya, sektor pertanian bukan hanya berperan menyediakan bahan pangan, tetapi juga menjadi penopang keberhasilan pengentasan kemiskinan, serta menjadi lahan tersedianya lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat kita. 

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), berupa handtracktor sebanyak 9 unit dan pompa air sebanyak 16 unit yang dibagikan bagi Gapoktan pada empat desa di wilayah Kecamatan Mesuji, antara lain Desa Tanjung Serayan, Tirtalaga, Sumber Makmur, dan Suka Maju.

"Kemandirian pangan mustahil dapat terwujud tanpa peran serta dari peran utama pembangunan pertanian yaitu para petani, saudara-saudara semua. Karena itulah, pada hari ini, Pemkab Mesuji senantiasa akan membantu petani melalui program-program di bidang pertanian agar pertanian di Mesuji semakin maju dan petaninya semakin sejahtera," ucap Saply, Kamis(26/9/2019). (ROSARIO/PRO3)