PRINGSEWU (Lampungpro.com): Menu makanan ini jika dilihat akan tampat biasa. Namun, siapa yang menyangka jika mie ini sudah melegendaris. Di Pringsewu, tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Fajaresuk, ini ada Mie Teluk yang sangat dikenal warga sekitar.

Mie Teluk sudah ada sejak 1984. Jika dihitung, hingga saat ini Mie Teluk telah berusia 33 tahun. Hal yang membuat Mie Teluk berbeda dengan mie lain adalah kuah dan sambal. Kuah dan sambak Mie Teluk ini terbuat dari racikan rempah tradisional tanpa menggunakan penyedap rasa. "Ya cabai, bawang merah dan putih, serta bumbu alami lain," kata pemilik Mie Teluk Melani saat ditanya perihal resep rahasia oleh Lampungpro.com, Senin (2/10/2017) sore.

Setiap masyarakat Pringsewu pasti mengenal mie ini. Wisatawan domestik maupun mancanegara kurang pas jika berkunjung ke Pringsewu tanpa menikmati Mie Teluk. "Yang paling rahasia adalah bumbu cinta," Melani bercanda.

Tekstur mie yang lembut dan tidak lembek membuat lidah dan mulut sangat nyaman menikmatinya. Ketika menikmati mie ini, jangan lupa menambah sambal khasnya. Rasa pedas yang khas membuat Mie Teluk semakin sempurna. Rasa pedas dari sambal ala Mie Teluk pun tak membuat perut sakit.

Sebagai pelengkap sajian Mie Teluk, Melani menambahkan bakso asli daging sapi segar pilihan. Rasa daging sangat terasa pada setiap gigitan bakso di Mie Teluk. Jajanan racikan turun-temurun ini sangat direkomendasikan untuk dinikmati. Harga per porsi pun terbilang sangat murah, hanya Rp11 ribu jika tanpa bakso. "Kalau pakai bakso Rp16 ribu," kata Melani.

Dibuka pukul 07.00 WIB hingga 19.30 WIB, Mie Teluk tak pernah sepi pengunjung. Pelayanan yang ramah pun menambah nyaman suasana. Mengusung konsep sederhana ala rumahan, Mie Teluk harus kamu coba. (SYAHREZA/PRO2)

�