Nantinya, Sipinggan dan Onan Runggu akan dikembangkan sebagai pelabuhan wisata yang juga menyediakan area penjualan suvenir, kuliner, scenic view, tempat menikmati pemandangan, hingga papan informasi. Papan informasinya dibuat dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris, katanya.
Dengan adanya Sipinggan dan Onan Runggu maka nantinya jumlah kapal dan jadwal operasinya pun bertambah yakni penambahan kapal untuk rute Sipinggan-Muara dan Balige-Onan Runggu.
Menurut Arie, perlu penambahan dua kapal di tahun 2018 untuk Muara dan Balige. Selain itu, BOPDT juga memikirkan hal lain jika kelak Sipinggan dan Onan Runggu beroperasi. Hal yang perlu dipikirkan adalah angkutan pemandu moda di Samosir, katanya.
Karena akan ada penambahan kapal dan jam operasional, maka Kemenhub akan melengkapi rambu-rambu perairan. Dan perlu kajian apakah memungkinkan jalur zig-zag antar-pelabuhan, ujarnya.
Menurut Arie, untuk pembangunan pelabuhan harus di lahan yang menjadi aset pemerintah pusat. Pembangunan Pelabuhan dianggarkan di tahun 2018, katanya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, pihaknya pernah mengajak Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengunjungi Kota Hangzhou, China, guna menjalin hubungan kerjasama untuk mengembangkan wisata Danau Toba.
Kunjungan itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat terkesima oleh performance di tepi danau itu, dalam KTT G-20 ke-11 di Provinsi Zhejiang, China, 4-5 September 2016 itu.
Berikan Komentar
Bandar Lampung
1972
Lampung Selatan
539
233
10-Jun-2025
272
10-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia