GM PLN Lampung Saat Melakukan Pengisian di SPKLU | Lampungpro.co/Dok PLN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mudik Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 akan segera dimulai, dimana tradisi tersebut tidak mungkin dilewatkan bagi sebagian masyarakat, yang ingin merayakan Nataru bersama keluarga di perantauan.

Cukup banyak metode yang digunakan masyarakat untuk mudik, salah satunya adalah perjalanan darat. Bagi pemudik yang melintasi jalan darat di daerah Lampung dengan mobil listrik, tidak perlu khawatir lagi, karena PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyiapkan empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di titik-titik strategis, yang tersebar di wilayah Lampung.

General Manajer PT PLN (Persero) UID Lampung, Saleh Siswanto mengatakan, PLN menyiapkan empat unit SPKLU Ultra-Fast Charging yang tersebar dibeberapa titik strategis, terutama di Jalan Tol Trans Sumatra yang membentang di wilayah Lampung ini.

"Untuk pemudik yang akan melintasi Jalan Lintas Timur Sumatera juga tak perlu was-was untuk memilih mobil listrik sebagai kendaraan untuk mudik, karena SPKLU kami siap melayani," kata Saleh Siswanto, Rabu (20/12/2023).

Untuk menambah kenyamanan pengendara kendaraan listrik, PLN telah menambahkan SPKLU dua titik strategis. Kedua titik tersebut dipilih karena pengendara kendaraan listrik kini sudah semakin banyak dan menyebar diseluruh Lampung.

"Dua titik SPKLU telah ditambahkan untuk meningkatkan pelayanan berada di Rest Area Tol KM 87 B dan Kantor PLN UP3 Tanjungkarang. Hal ini merupakan upaya PLN untuk memfasilitasi pengendara kendaraan listrik di Lampung, yang kini sudah semakin banyak jumlahnya, ujar Saleh Siswanto.

Berbeda dengan jenis SPKLU sebelumnya, keistimewaan SPKLU Ultra Fast Charging memiliki kemampuan charging yang super cepat, yang akan mempersingkat waktu pengisian baterai, sehingga menambah kenyamanan para pengendara mobil listrik.

"SPKLU Ultra Fast Charging ini merupakan teknologi yang sudah dikembangkan dari sebelumnya. Waktu pengisian baterai jauh lebih cepat, tujuannya agar pengendara mobil listrik bisa lebih nyaman dan tidak khawatir ketika melakukan pengisian baterai akan memakan waktu yang cukup lama, jelas Saleh Siswanto.