Pasir timbul di Pesawaran, Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung menggandeng Indonesia Halal Lifestyle Center Jakarta dalam mengembangkan wisata halal di Provinsi Lampung. MUI menilai potensi pengembangan wisata halal di Lampung cukup besar namun perlu penanganan serius.

Menurut Ketua MUI Lampung, KH Khairuddin Tahmid, pihaknya akan Ketua Indonesia Halal Life-style Center Jakarta H. Sapta Nirwandar, pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-3 MUI yang berlangsung 22-23 November 2019 di Marine Eko Park, Piabung, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. "Saat ini tren halal bukan hanya terbatas pada makanan dan minuman. Konsep halal juga sudah merambah pada fashion, keuangan, farmasi, perumahan, dan hotel," kata Khairuddin Tahmid, di Bandar Lampung, Sabtu (16/11/2019).

MUI Lampung mendorong terwujudnya wisata halal di Provinsi Lampung dimulai dari Kabupaten Pesawaran yang memang mengeluarkan Peraturan Bupati terkait hal ini. "Tinggal aksi nyata pengembangan dengan memperhatikan akar budaya masyarakat Lampung dan keseriusan dari pemerintah," kata Khairuddin.

Pada rakor ini, Sapta Nirwandar yang akan memaparkan topik Wisata Halal Trend Baru Indonesia (Perkembangan, Peluang dan Tantangan). Selain itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran juga akan memaparkan tema terkait kesiapan pemerintah daerah dan  kearifan lokal dalam pembangunan pariwisata halal berkelanjutan.

Dengan dorongan ini diharapkan wisata halal di Lampung akan dapat berkembang pesat karena potensi yang dimiliki sangat tinggi. "Di antara wisata halal  yang patut untuk dikembangkan selain Pesawaran adalah Kabupaten Pesisir Barat yang terkenal sebagai Negeri Para Saibatin dan Para Ulama," kata Khairuddin Tahmid. (PRO1)