BAKAUHENI (Lampungpro.co): Pembangunan megaproyek Bakauheni Harbour City (BHC) di Kawasan Menara Siger, Bakauheni, Lampung Selatan telah dimulai. Proyek Strategis Nasional (PSN) BHC yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), dan Pemerintah Provinsi Lampung Lampung, ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.
Pelaksanaan groundbreaking ini, didukung Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Syariah Indonesia, yang diawali dengan pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, serta Creative Hub, Housing Development dan Enterpreneur Center. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan dan pengembangan megaproyek BHC.
Prinsipnya kami menyambut baik dan sangat mendukung, pembangunan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni ini. Kami akan dukung disetiap aspeknya, untuk progres pengembangan Bakauheni Harbour City agar berjalan lancar, kata Nanang Ermanto.
Pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni ini, diharapkan bisa menjadi salah satu penggerak utama disektor perekonomian di Lampung Selatan. Meski demikian, Nanang meminta agar pemerintah daerah jangan ditinggalkan dan jangan menjadi penonton, tapi ia ingin Lampung Selatan bisa ikut berkontribusi dengan adanya megaproyek Bakauheni Harbour City ini.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pembangunan tahap satu BHC ini, diharapkan bisa mendapat dukungan dari masyarakat Lampung untuk keberhasilan destinasi terintegrasi. Sebab nantinya yang paling menikmati proyek pembangunan ini ialah masyarakat Lampung.
"Kawasan pariwisata terpadu BHC, akan dibangun diatas lahan dengan luas total 214 Hektare. Nantinya luas lahan ini akan dijadikan kawasan pariwisata tepi laut terbesar dan berkelas dunia yang berada di Pulau Sumatera," ungkap Kartika Wirjoatmodjo.
Kartika menilai, pembangunan kawasan pariwisata BHC ini akan merubah daerah yang tadinya hanya dilewati atau daerah transit, bisa menjadi daerah destinasi wisata. Pada tahap awal yang dimulai dengan groundbreaking ini, diawali pengembangan kompleks Menara Siger seluas 3,8 Hektar, sebagai area budaya yang terintegrasi dengan Masjid Bakauheni seluas 3.000 meter persegi berkapasitas 2.000 jemaah. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24319
Bandar Lampung
6339
Kominfo LamSel
5493
Lampung Tengah
3848
155
21-Apr-2025
354
21-Apr-2025
195
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia