Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Nasib Tragis Petani Penggarap Lahan PT BSA Anak Tuha Lampung Tengah yang Tergusur, Simak Kisah Lengkapnya
Lampungpro.co, 30-Sep-2023

Amiruddin Sormin 6904

Share

Mobil traktor milik PT BSA membersihkan tanaman petani penggarap di lahan sengketa di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit menegaskan penggarap menguasai lahan HGU PT BSA sejak tahun 2014 . Kata dia, persoalan ini pernah digugat secara perdata yang hasilnya penggarap belum bisa menunjukkan legalitas atas tanah tersebut.

"Sehingga pihak pengadilan masih memenangkan perusahaan atas status garapan lahan seluas 900 hekare lebih itu," kata Andik Purnomo Sigit.

Namun penggarap masih memiliki keyakinan untuk menggarap lahan perusahaan sehingga terjadi kericuhan saat proses pengambilalihan lahan yang dilakukan oleh pihak perusahaan BSA pada Kamis (21/9/2023).

Kericuhan ini sempat viral di media sosial karena aksi aparat kepolisian yang represif terhadap para petani. Seorang anggota polisi Bripka ZK terekam kamera menginjak kepala seorang petani.

Dalam kericuhan itu, Andik mengatakan, petugas sempat menahan 7 orang yang diduga sebagai provokator. Kini mereka sudah dilepaskan.

"Ada satu orang yang masih kami amankan karena membawa senjata tajam menyerupai sangkur saat proses eksekusi lahan," tegas Kapolres.

Menurut Andik, pihaknya hanya memediasi antara perusahaan dan warga penggarap agar ada solusi terbaik bagi perusahaan dan petani penggarap.

Setelah dilakukan pengamanan oleh 1500 personel polisi, situasi di lapangan berangsur kondusif. Kini perusahaan sudah melakukan pengolahan lahan dengan cara pembajakan tanah menggunakan mobil traktor sebanyak 35 unit.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang memiliki garapan agar mendaftarkan di posko POKJA agar segera mendapatkan tali asih dari pihak perusahaan.

Terkait dengan sengketa lahan antara perusahaan PT BSA dengan warga penggarap, Andik akan melihat situasi selanjutnya. Jika masih terjadi penyerobotan atau hal lain, Kapolres berjanji akan mendalami kasus tersebut.

1 2 3 4 5 6 7 8

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1276


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved