Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Saat Diwawancarai Awak Media | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turut angkat bicara terkait adanya kecurangan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA jalur zonasi tahun 2023, oleh oknum aparatur sipil negara (ASN).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya meminta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Inspektorat Bandar Lampung, agar secepatnya memberikan sanksi kepada oknum ASN yang melakukan kecurangan tersebut.

"Kecurangan ini harus ditindak, kalau dia honorer atau tenaga kerja sukarela (TKS) tentu akan diberhentikan, tapi bila dia pegawai negeri sipil (PNS) segera disanksi sesuai aturan yang berlaku," kata Eva Dwiana, Senin (17/7/2023)

Menurut Eva Dwiana, pemalsuan data identitas tersebut tidak bisa dibiarkan, sebab semua orang memerlukannya dan sekolah juga membutuhkan yang asli, sehingga tidak boleh ada kecurangan sedikit pun.

"Saya selalu bilang kepada kepala dinas agar tidak boleh ada pemalsuan data apapun. Sejauh ini semua sudah berjalan baik, tetapi terdapat kecolongan seperti ini, tentu hal ini di luar dugaan," ujar Eva Dwiana.

Eva Dwiana menghimbau petugas bagian pelayanan kependudukan, untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan menghindari cara-cara yang tidak baik dalam proses data kependudukan.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengungkapkan, oknum tersebut saat ini sedang dalam proses pemberian sanksi.

"Sudah kami proses, saat ini sedang dirapatkan sanksi apa yang akan diberikan. Kalau dia PNS, sanksinya ada ringan, sedang, dan berat, dari teguran hingga pemecatan, jadi kami sedang mengkajinya untuk menentukan hukumannya," ungkap Iwan Gunawan.

Ada pun oknum tersebut, merupakan seorang ASN disalah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandar Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto