Hasan bercerita, pernah ada seorang ibu dari Surabaya yang datang ke Omah Kecebong marah-marah. Pasalnya, sayur lompong kesukaannya habis. Ibu tersebut datang tanpa reservasi terlebih dahulu. "Memang, setiap hari Omah Kecebong buka untuk umum. Bisa langsung datang. Resikonya, bisa kehabisan menu yang disukai. Maka, saya sarankan sebaiknya reservasi terlebih dulu. Jumlah rombongan berapa, mau datang kapan, dan apa saja yang diinginkan," kata Hasan.
Hasan mengatakan selepas libur lebaran, 24-25 Juni, Omah Kecebong sudah mendapat booking-an dari berbagai instansi. "Alhamdulillah mulai buka lagi 26 Juni sampai September sudah ada booking-an." ujarnya.
Hasan mengaku sangat bersyukur, apa yang ditekuninya berkembang cukup bagus. Kamar untuk tamu yang awalnya hanya tiga, sudah bertambah. Begitu pula pendopo atau limasan untuk resto-nya. Ke depannya, Hasan ingin "meluaskan kebunnya" dengan menyewa sawah yang ada di samping Omah Kecebong.
"Saya ingin tambah dua hektare lagi untuk saya jadikan kebun buah. Jadi, tamu bisa sekalian wisata buah ke Omah Kecebong," ujar Hasan yang lokasinya pernah digunakan untuk kegiatan GenPI Jogja itu.
Oh iya, untuk saat ini, tamu bisa berkeliling kampung dengan sepeda ontel. Para tamu bisa request sepeda angin ini untuk menuju sejumlah tempat yang menarik di sekitar Omah Kecebong. Bisa ke arah Timur ke kawasan Ketingan. Ini adalah tempat "bermukimnya" ratusan atau mungkin ribuan burung bangau atau kuntul. Atau ke arah Barat ke tempat perajin bambu di Sendari. Berbagai produk dari bambu dibuat di tempat ini. Meja, kursi, sofa, meja makan, lampu dan sebagainya.
Lokasi Omah Kecebong tak begitu jauh dari pusat kota Yogya. Sekitar 7 km dari Monumen Tugu dan Jalan Malioboro, 20 km dari Bandara Adisucipto. Setiap kamar di Omah Kecebong dilengkapi dengan TV layar datar, dan Wi-Fi gratis.
Restoran di Omah Kecebong dapat dikunjungi tanpa harus menginap. "Kalau wisatawan asing kebanyakan menginap. Karena mereka ingin mengeksplorasi lebih banyak hal-hal yang ada di sekitar Omah Kecebong," kata Hasan.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19139
Bandar Lampung
9328
Gerbang Sumatera
4777
135
10-Apr-2025
184
10-Apr-2025
156
10-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia