Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Opini : Manfaat Video Animasi Pembelajaran Interaktif di Masa Pandemi
Lampungpro.co, 09-May-2022

Sandy 1426

Share

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., Ahli Desain Grafis | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Masuki tahun ketiga permasalahan Covid-19 belum juga selesai. Permasalahan ini membawa dampak yang begitu berarti di berbagai aspek kehidupan.  Tatanan kehidupan baru berangsur dijalankan demi mengurangi angka penyebaran virus ini.  

Pengurangan jumlah kerumunan massa, penjagaan jarak dalam aktivitas sosial, pemberian vaksin dan peraturan terkait perjalanan darat, laut dan udara pun diberlakukan untuk mengurangi angka penyebaran virus ini. Mengingat juga semakin berkembangnya varian virus Corona membuat masyarakat harus ekstra waspada.

Kondisi saat ini, merubah total segala kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara normal menjadi beberapa alternatif yang bisa membantu demi terlaksananya kegiatan. Salah satunya bidang pendidikan, pemerintah menerapkan metode pembelajaran dalam jaringan (daring) sehingga proses belajar mengajar tetap bisa terlaksana dengan baik.

Hanya saja, proses pembelajaran dalam jaringan ini masih banyak kendala yang terjadi, selain kendala terkait koneksi internet masalah metode pembelajaran yang cenderung monoton juga sering menjadi kendala. Penyampaian materi kepeserta didik tidak tersampaikan dengan maksimal.

Berbicara masalah media pembelajaran, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., mengatakan, saat ini Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus untuk memenuhi proses pembelajaran. "Beberapa diantaranya dengan memberikan fasilitas media pendukung di sekolah seperti komputer, alat peraga dan proyektor. Hanya saja fasilitas tersebut masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh beberapa tenaga pendidik," kata Ade. 

Ia melanjutkan berdasarkan masalah tersebut, ada beberapa solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah-masalah diatas. "Salah satunya adalah dengan menggunakan video animasi untuk membantu penyampaian materi secara lebih detail. Dengan melihat video animasi sebelum membaca materi, tentu saja dapat memperkuat pemahaman peserta didik dan juga menimbulkan rasa ketertarikan peserta didik dalam materi tertentu," ucap Ade. 

Animasi sendiri merupakan rangkaian yang membentuk sebuah gerakan, salah satunya keunggulan animasi dengan media lain seperti gambar yang statis atau hanya berupa teks adalah kemampuannya untuk menjelaskan perubahan keadaan setiap waktu. "Hal ini tentu saja dapat membantu dalam menjelaskan prosedur dan urutan kejadian. Video animasi merupakan bahan ajar non-cetak yang mengandung banyak informasi yang bisa disampaikan dalam proses pembelajaran," ujar Ade. 

Ade menambahkan, pembelajaran melalui video animasi ini dapat secara langsung sampai ke peserta didik. Selain itu, video animasi ini juga bisa menjadi alternatif lain dalam pembelajaran.

"Peserta didik selain masih bisa membaca materi dari bahan ajar cetak, juga mendapatkann pemahaman tambahan dari audio dan visual yang ada dalam video animasi pembelajaran. Sebenarnya apa manfaat video animasi dalam pembelajaran interaktif Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam memanfaatkan video animasi," kata Ade. 

Ade menjelaskan fungsi video animasi pembelajaran pertama, untuk memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalis. "Kedua, mengatasi keterbatasan ruang dalam hal memperlihatkan secara nyata sesuatu yang awalnya tidak mungkin bisa dilihat. Dan terakhir, untuk menarik minat dan perhatian peserta didik dan memperkuat motivasi," terangnya. 

Jenis animasi apakah yang baik 2D atau 3D media pembelajaran komersil memasukan animasi 3D, meskipun dalam pembuatannya memerlukan waktu yang lama dan biaya yang sangat tinggi dibandingkan animasi 2D. Untuk membuat animasi 3D yang berkualitas membutuhkan bantuan perangkat lunak yang rumit dan mahal, selain itu dibutuhkan juga orang dengan keahlian khusus untuk membuat animasi 3D.  Sedangkan, animasi 2D lebih mudah dibuat dan membutuhkan perangkat lunak yang murah dan banyak tersedia, seperti Powtoon dan Opentoonz.

Ade terangnya untuk pembuatan animasi, pastinya membutuhkan waktu yang lebih lama dan memerlukan keterampilan tambahan dibandingkan dengan membuat media pembelajaran yang menggunakan gambar statis atau teks. "Dengan adanya aplikasi-aplikasi pembuatan animasi seperti Adobe Flash, Blender, 3D Studio Max dan lain-lain, dapat mempermudah dalam membuat video animasi. Hanya saja produk yang dihasilkan memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dibandingkan media pembelajaran yang statis," ungkapnya. 

Ade menambahkan video animasi yang baik adalah yang mampu mendudukung peserta didik untuk membentuk gambaran tentang proses yang terjadi. Keputusan untuk menggunakan media pembelajaran statis atau animasi sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan pedagogis bukan hanya pada kompetensi atau penguasaan teknologi. (***) 

Editor : Sandy, Sumber : Rilis UTI

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

287


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved