Gubernur Lampung Saat Meresmikan Gedung Sessat Agung Metro | Ist/Lampungpro.co

METRO (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wali Kota Metro Achmad Pairin meresmikan Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, yang berlokasi di pusat Kota Metro, Sabtu (5/12/2020) siang. Ada pun dibangunnya gedung ini, untuk peremajaan gedung yang sudah berusia tua dan mendukung perkembangan pembangunan Kota Metro.

Wali Kota Bandar Lampung Achmad Pairin mengatakan, tujuan lain dibangunnya gedung ini adalah untuk mewujudkan ketersediaan gedung pertemuan yang representatif di Kota Metro. "Kami berharap gedung ini dapat memberikan manfaat sebaik mungkin, bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Metro," kata Pairin.

Pengerjaan ini berlangsung dalam tiga  tahap, dimana tahap pertama pada tahun 2018 dengan dana sebesar Rp26 miliar, tahap II pada 2019 sebesar Rp16 miliar, dan finishing pada tahun 2020 sebesar Rp5 miliar, dengan nilai total dana pembangunan Rp47 miliar. Gedung ini memiliki luas bangunan 5.335 m² terdiri dari Basement dengan luas  2.310 m², lantai 1 seluas 2.400 m², dan menempati areal seluas 6.200 m². Kapasitas gedung dapat menampung sekitar 1.800 orang.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan apresiasi atas dibangunnya Gedung Sessat Agung Sai Wawai. Arinal berharap gedung tersebut dapat menjadi kebanggaan warga Kota Metro. Komitmen Pemerintah Provinsi Lampung secara umum, mendukung dan mendorong pembangunan yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Lampung.

"Kota Metro memiliki fasilitas yang cukup baik, dibidang pendidikan, akses kesehatan yang mudah dijangkau, dan juga sebagai basis perdagangan bagi kabupaten lainnya. Dengan diresmikannya gedung baru ini, Pemerintah Kota Metro diharapkan dapat  melayani masyarakat dengan sebaik mungkin," ujar Arinal Djunaidi.

Arinal juga berharap agar Pemerintah Kota Metro, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pada setiap aktivitas guna mencegah penyebaran Covid-19. Peresmian ditandai dengan Penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur Lampung. (RLS/PRO3)