Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pariwisata Lombok Curi Perhatian Wisatawan di ITB Berlin
Lampungpro.co, 17-Mar-2017

1123

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Tidak hanya sekadar Paviliun Wonderful Indonesia yang berhasil mempertahankan gelar sebagai The Best Exhibitor 2017, di Internationale Tourismus Borse (ITB) di Messe, Berlin, Jerman yang berlangsung 8-12 Maret 2017 lalu.

Kesuksesan  juga dirasakan oleh industri yang ikut B to B di Pameran Pariwisata terbesar dunia itu. Setidaknya laris manis itu juga dirasakan destinasi wisata di Lombok, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga tahun 2017 ini  diprediksi bakal banjir Wisatawam Mancanegara (Wisman) pasca ikut ITB Berlin 2017.

Seperti diketahui, Lombok NTB merupakan salah satu daerah yang ikut unjuk gigi di ajang ITB Berlin yang mengirimkan delegasi industrinya bersama Sumatera Selatan, Bali, DKI Jakarta dan Jogyakarta.

Sejumlah event yang sudah dijadwalkan berlangsung di Lombok dan Sumbawa selama 2017 adalah antara lain Festival Pesona Lawata (Maret), Festival Pesona Tambora (April), Lombok Sumbawa Pearl Ferstival (Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (Agustus-September), Festival Pesona Mentaram (Agustus) dan Festival Pesona Senggigi (September). Kemudian ada Mandalika Tour D` Lombok (September), Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (November) dan International Halal Travel Fair Rinjani Golf Turnament (Desember).

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengucapkan selamat kepada Lombok, NTB atas raihannya di ITB Berlin. Kata Menpar, Lombok dan Sumbawa itu menawarkan daya tarik yang bertumpu pada wisata budaya (culture), alam (nature) dan buatan (man made). Potensi alam NTB, imbuh Menpar, mencakup keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan dan keanekaragaman hayati. Potensi budaya di wilayah ini, menempatkan pariwisata NTB pada posisi dengan daya saing kuat.

"Kekayaan budaya itu harus terus ditampilkan dalam event-event menarik yang sudah disiapkan. Lombok Sumbawa memiliki kekayaan budaya yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat seperti Bali, Sasak, Samawa serta Mbojo, ini daya tarik yang hebat," ujar Menpar Arief.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved