PONOROGO (Lampungpro.com)-Meski longsor sempat mengguncang beberapa wilayah di Ponorogo, Jawa Timur, April lalu, namun masih ada wilayah lain yang justru memiliki potensi wisata dan layak dikunjungi wisatawan.
Berangkat dari perjanjian kerja sama (PKS) itulah sejumlah kawasan wisata alam, yang selama ini pengelolaannya masih abu-abu semakin jelas. Sejumlah wisata diakui Sapto, dikelola desa, namun selalu bersinggungan dengan wilayah hutan, yang nota bene wewenang Perhutani. Sehingga ketika desa setempat akan mengelola lebih jauh, menghadapi kendala perijinan dari Perhutani.
Ada sejumlah objek wisata yang mulai fokus digarap Pemda Ponorogo yakni, Gunung Beruk di Desa Karangpatihan Balong, Gunung Bedes di Desa Ngadirojo, Sooko �dan Tanah Goyang di Pudak, serta Gunung Babak Asmoro (GBA) di kawasan Lereng Gunung Masjid, Desa Duri, Kecamatan Slahung.
Wisata GBA itu memanfaatkan panorama alam yang indah. Sesuai namanya, beberapa fasilitas bernuansa romantis sengaja dibuat. Misalnya spot foto selfie berlatar belakang kawasan hutan yang menghijau dan tulisan Babak Asmoro.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1256
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia