Pedagang Cabai di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejak awal Januari 2021 lalu, sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai di sekitar pasar-pasar Bandar Lampung mengalami kenaikan. Tak terkecuali dibeberapa pasar di Sukarame dan Way Halim Bandar Lampung, yang hingga kini belum stabil.

Salah satu pedagang di Pasar Kaget Griya Sukarame Bandar Lampung Anti mengatakan, pasca tahun baru ini harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp30 ribu perlilogramnya. Akibat naiknya harga komoditi cabai ini, terjadi penurunan pembeli dan pendapatan.

"Kenaikan harga cabai dimulai setelah tahun baru, sebelum tahun baru harga sekitar Rp40 ribu. Tapi setelah tahun baru tembus sampai harga Rp75 ribu, tapi itu harga modal, saya jual Rp80 ribu cuma ambil Rp5 ribu perkilo gramnya," kata Anti saat ditemui Lampungpro.co, Sabtu (16/1/2021).

Dengan belum stabilnya harga cabai di pasaran Bandar Lampung ini, Anti berharap kedepannya harga tersebut bisa segera normal. "Harapan saya harga kembali normal, karena semakin naik harga barang semakin sedikit pembeli," ujar Anti.

Kenaikan harga cabai ini juga terjadi di Pasar Way Halim Bandar Lampung. Dimana rata-rata para pedagang mengeluhkan hal yang sama, dimana cabai mengalami kenaikan hingga Rp30 ribu pasca tahun baru 2021 ini. (DWILIA/PRO3)