LAMPUNG BARAT (Lampungpro.co): Masyarakat Kabupaten Lampung Barat khususnya di Kecamatan Sekincau, memiliki kesadaran yang dinilai cukup tinggi terkait pasien yang meninggal dunia karena Virus Corona (Covid-19). Jika sebelumnya masyarakat melakukan penolakan terhadap pasien di Bandar Lampung, kali ini masyarakat Sekincau bahu-membahu membantu pemakaman pasien kedua di Lampung, yang meninggal dunia karena Covid-19.

Sebelumnya, keluarga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan nomor 10 di Lampung sudah mengikhlaskan jika salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung ini akan dimakamkan di Kotabaru, Lampung Selatan.

Camat Sekincau M. Agus Setiawan mengatakan, pasien yang diketahui bernama Sayuti ini rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srigaluh, Sekincau, Lampung Barat.

"Alhamdulillah lokasi pemakaman ini tidak mendapatkan penolakan warga sekitar. Sebab ini yang meninggal dunia memang warga setempat. Sudah sejak awal diberitakan meninggal dunia, masyarakat akan menerima karena rukun kematian ada disini," kata M. Agus Setiawan, Sabtu (4/4/2020).

Agus mengakui dan sangat bersyukur kepada para warganya yang memiliki kesadaran tinggi, menerima jenazah pasien Covid-19. Selain itu, mereka juga menjunjung azas Beguai Jejama. Sehingga tidak ada penolakan terkait lokasi pemakaman di TPU setempat.

"Alhamdulillah masyarakat disini memiliki kesadaran yang tinggi. Sehingga bisa menerima jenazah pasien Covid-19 ini. Mereka tidak ada masalah, dan justru mereka saling gotong royong. Karena kita Beguai Jejama, dan semuanya bareng-bareng," ujar Agus.

Sebelumnya diberitakan, pasien dengan nomor 10 di Lampung ini meninggal dunia di RSUDAM Lampung sekitar Pukul 00.00 WIB. Pasien dengan usia 71 tahun ini, mempunyai riwayat perjalanan pernah menghadiri acara tabligh akbar di wilayah Gowa, Sulawesi Selatan.(FEBRI/PRO2)