KALIANDA (Lampungpro.co) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkolaborasi dengan Kantor Bahasa Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pendampingan Komunitas Penggerak Literasi di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (5/4/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, diikuti 37 peserta yang terdiri dari penggiat literasi, TBW/PKBM dan dilaksanakan selama 2 hari mulai dari 5-6 April 2023.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan Qorinilwan mengatakan, tujuan didirikannya Perpustakaan Komunitas yaitu untuk memenuhi kebutuhan informasi dilingkungan perpustakaan tersebut berada.
Perpustakaan Komunitas lebih mengacu dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat dilingkungan perpustakaan tersebut didirikan, ucapnya.
Menurut Qorinilwan, Perpustakaan Komunitas merupakan tempat pendidikan yang berperan penting dalam pendidikan seseorang untuk menjadikan literasi menjadi suatu yang permanen, meningkatkan pengetahuan dan penyesuaian diri dalam kehidupan bermasyarakat, spiritual, politik dan ekonomi.
Menjadi salah satu pusat informasi dan sumber ilmu pengetahuan. Selain itu perpustakaan juga dapat digunakan sebagai sarana penelitian rekreasi pelestarian khasanah budaya, bangsa dan juga memberikan berbagai jasa layanan lainnya, ujarnya.
Sementara pada kesempatan itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti menuturkan, pendataan komunitas penggerak literasi bertujuan sebagai data persebaran dan aktivitas komunitas literasi di setiap provinsi.
Dengan tindak lanjut kegiatan pendataan yaitu pendampingan komunitas literasi, bimbingan teknis bagi komunitas literasi, pelatihan keterampilan untuk anggota komunitas literasi dan penyusunan buku profil komunitas penggerak literasi, kata Desi Ari Pressanti.
Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman berharap kepada para penggiat literasi untuk terus aktif menciptakan dan mendorong masyarakat untuk membaca buku. Terlebih di era digitalisasi saat ini, harus bisa membedakan informasi yang real dan hoaks.
Mudah-mudahan melalui kegiatan Pendampingan Mutu Komunitas Penggerak Literasi ini, kita akan semakin peka dan kritis terhadap kualitas informasi. Karena kemampuan literasi itu titik tekannya kepekaan seseorang dalam menilai informasi, imbuhnya. (***)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
25068
Bandar Lampung
7142
230
22-Apr-2025
314
22-Apr-2025
318
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia