Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemerintah RI Terus Komitmen Dukung Target Program Makan Bergizi Gratis Untuk 82,9 Juta Orang Hingga Akhir 2025
Lampungpro.co, 25-Jun-2025

Febri 389

Share

Program Makan Bergizi Gratis | Ist/Lampungpro.co

Kedua, edukasi gizi yang terus digencarkan untuk membangun pemahaman masyarakat. Pilar ketiga mencakup pemantauan dan evaluasi secara berkala, melalui pengukuran indikator kesehatan yang relevan seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala, yang penting untuk memastikan hasil program sejalan dengan target perbaikan gizi nasional.

Pilar keempat, sinergi lintas sektor yang memastikan seluruh instansi yang terlibat bekerja dalam satu visi, dimana BGN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPOM, dan pemerintah daerah berperan aktif dalam mendukung implementasi di lapangan.

Pilar kelima adalah pemberdayaan UMKM, dimana pemerintah menjadikan UMKM sebagai ujung tombak distribusi makanan segar dan berkualitas. Upaya tersebut, turut memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.

Program MBG menunjukkan akses terhadap makanan bergizi tidak lagi dipandang sebagai bantuan, tetapi sebagai investasi jangka panjang. Dampak program terlihat tidak hanya pada indikator kesehatan dan pendidikan, tetapi juga pada daya saing global generasi muda Indonesia.

Sebagai pembanding, negara-negara seperti India dan Amerika Serikat telah lama menjalankan program serupa, dan terbukti sukses meningkatkan partisipasi pendidikan serta kesehatan siswa. Indonesia kini mengambil langkah serupa, namun dengan model yang disesuaikan dengan konteks lokal.

Penerapan program MBG mencakup semua jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA sederajat, termasuk pondok pesantren, hingga kelompok masyarakat rentan seperti ibu hamil, Balita, dan ibu menyusui. Penentuan sasaran dilakukan berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024.

#

Pemerintah menargetkan sedikitnya 17,9 juta penerima dari empat kelompok kritis tersebut sebelum akhir 2025. Capaian tersebut, menjadi tonggak penting menuju target utama 82,9 juta orang dalam kurun waktu kurang dari dua tahun ke depan.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

896


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved