PADANG (Lampungpro.com): Pemerintah Kota Bukittinggi terus mendorong tumbuhnya desa wisata berbasis masyarakat sebagai bagian program pariwisata andalan. Sejumlah masalah yang menjadi perhatian adalah bagaimana mengembangkan dan membenahi desa wisata di tiga kelurahan yang ada di Bukittinggi.
Untuk itu, kata Eril, perlu kerja sama kelompok masyarakat yang terlibat di dalamnya. Termasuk komunitas Desa Wisata Kayukubu, Kelompok Sadar Wisata Ngarai Gaduang, dan pelaku wisata Monyet Ngarai.
Eril menambahkan, selain Kelurahan Kayukubu, ada dua kelurahan lain di Bukittinggi yang juga mengembangkan desa wisata. Bukik Apik Puhun dengan andalannya kopi khas Bukittinggi Bukik Apik, dan Kelurahan Manggih Gantiang sebagai sentra kuliner andalan camilan terkenal Karupuak Sanjai.
Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan pembenahan dan pengembangan kawasan wisata di Bukittinggi, menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota, untuk memberi kenyamanan pada wisatawan. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1429
Tulang Bawang
2335
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia