BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung menggandeng Yayasan Bhakti Indonesia (YBI) Jakarta menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing gratis. Sebagai tahap awal, operasi gratis berlangsung di RSUD Pringsewu pada 18 Mei 2017.
Menurut Asisten I Sekprov Lampung Heri Suliyanto, kegiatan ini untuk memberi kesempatan kepada keluarga yang tidak mampu mengoperasikan keluarganya secara gratis. Jika dirupiahkan, biaya operasi ini mencapai Rp7 juta. "Silakan mendaftar melalui RSUD Pringsewu. Bagi yang belum sempat ke sana, nanti akan ada operasi berikutnya di Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Kota Baru," kata Heri Suliyanto, di Bandar Lampung, Sabtu (8/4/2017).
Pertemuan antara pengurus YBI dan Pemprov Lampung berlangsung di Ruang Asisten I Pemprov Lampung, pada Kamis (7/43/2017). Hadir pada pertemuan itu Asisten III Sekprov Hamartoni Ahadis, Ketua YBI Karini Mardijanto, Pembina YBI dokter Tommy, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Lenni Yurina. Hasil pertemuan bakal dilanjutkan dengan penandatanganan kerjsama.
Pelaksaaan operasi di RSUD Pringsewu, kata Karini, merupakan yang pertama di Lampung. Pihaknya menyambut gembira kesediaan Pemprov Lampung bekerjasama mengingat target utamanya adalah pasien dari keluarga tidak mampu. "Jangan sampai anak-anak menjadi korban bully kawan-kawannya karena berbibir sumbing dan langit-langit sumbing. Rasa percaya diri anak-anak juga berkurang kalau sampai masuk TK dan SD masih berbibir sumbing. Kami memiliki tim medis yang berpengalaman operasi di seluruh Indonesia," kata Karini.
BACA JUGA: RSUD Pringsewu Buka Pendaftaran Operasi Bibir dan Langit-Langit Sumbing Gratis
Operasi gratis ini, kata Hamartoni, juga akan digelar di kabupaten lain selain Pringsewu dan Lampung Selatan. Pihaknya tengah mendata rumah sakit umum daerah yang siap menggelar operasi. "Jumlah anak-anak penderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing di Lampung cukup banyak. Kita bersyukur ada yang mau membantu operasi gratis," kata Hamartoni. (PRO1).
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
406
Bandar Lampung
11264
Lampung Selatan
2266
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia