BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta terus meningkatkan pelayanan publik yang prima, sejalan dengan visi mewujudkan Lampung yang maju dan berdaya saing.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung, Lukman Pura mengatakan, potensi yang dimiliki Lampung harus dibanggakan, karena Lampung adalah tanah yang kaya, penuh peluang, dan memiliki potensi luar biasa, dengan pantai-pantai yang indah, serta laut luas dan penuh sumber daya dengan hasil bumi dan pertanian yang melimpah.
"Oleh karenanya, Pemprov Lampung terus berkomitmen untuk membangun ekosistem investasi yang inklusif dan juga berkelanjutan," kata Lukman Pura saat memimpin apel mingguan di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, hal tersebut terbukti dengan realisasi investasi yang mengesankan pada Triwulan I Tahun 2025, dimana realisasi investasi di Lampung mencapai Rp3,30 triliun, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 20,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Mayoritas investasi ini, didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,65 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp651 miliar.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor, tetapi juga berhasil menyerap 4.285 Tenaga Kerja Indonesia (TKI), memberikan dampak positif langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung. Lampung menargetkan realisasi investasi Rp10,76 triliun untuk keseluruhan tahun 2025.
Komitmen Pemprov Lampung dalam mempermudah investasi dan pelayanan publik juga diwujudkan melalui optimalisasi Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).
Sistem tersebut, turut menjadi tulang punggung dalam memberikan perizinan yang lebih mudah, cepat, terintegrasi, dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha.
Tak kurang dari 1.790 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) telah terdata dalam sistem ini, melayani berbagai jenis perizinan, mulai dari penerbitan perizinan berbasis risiko (rendah, menengah rendah, menengah tinggi, dan tinggi), Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU), hingga pengembangan usaha, merger, konsolidasi, dan likuidasi usaha.
Keberhasilan Pemprov Lampung dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas tercermin dari capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas Pelayanan Perizinan, Perizinan Berusaha, dan Non Perizinan. Periode Januari hingga Juni 2025, IKM mencapai 97,67, meraih predikat "Sangat Baik."
Capaian tersebut, menunjukkan perizinan dengan sistem OSS RBA dinilai mudah, cepat, dan tepat, sejalan dengan prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
"Predikat sangat baik ini bukan akhir, melainkan tantangan untuk mempertahankan dan terus meningkatkannya," ujar Lukman Pura.
Lukman Pura pun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Lampung untuk bekerja lebih cerdas, lebih bersih, dan lebih berdampak. Pernyataan ini menegaskan kembali komitmen Pemprov Lampung untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
229
21-Jul-2025
373
21-Jul-2025
306
21-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia