Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Kapolda Lampung saat rapat persiapan mudik, Jumat (22/4/2022). LAMPUNGPRO.CO/DISKOMINFO LAMSEL

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Pemudik Lebaran 2022 diprediksi terjadi kenaikan yang sangat signifikan. Untuk mengantisipasi lonjakan lonjakan itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyiapkan armada yang berjumlah 71.

Perinciannya, 63 kapal reguler, lima kapal ekspres, dan tiga kapal tidak operasi (docking). General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Suharto, mengatakan dari 68 kapal ini hanya sebagian dioperasikan.

"Sebenarnya 68 kapal ini, lebih dari cukup, karena di setiap dermaga itu ada lima kapal. Kalau ada 7 dermaga jadi hanya 35 kapal yang dioperasikan. Insya Allah dengan 35 kapal per hari bisa menampung pemudik yang diperkirakan naik, jelas Suharto, pada rapat kesiapan mudik Lebaran, di ruang rapat Kantor ASDP Bakauheni, Jumat (22/4/2022).

Pada rapat itu tampak hadir Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana. Terkait persyaratan mudik, Suharto menambahkan, sesuai Surat Edaran Nomor 16 dan Surat Edaran Kemenhub Nomor 38 yakni vaksin 1, 2 dan 3, tidak ada lagi pakai antigen dan PCR.

Namun jika baru vaksin dosis 1 dan 2, harus melampirkan hasil swab antigen atau PCR negatif. Perkiraan puncak arus mudik dari Merak atau dari Bakauheni itu akan jatuh pada 30 April 2022. Sebaliknya dari Bakauheni menuju Merak sekitar 7 hingga 9 Mei 2022 itu akan mengalami kenaikan yang signifikan, kata Suharto. (***)