Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemuteran Bay Festival Hadirkan Pesona dan Keragaman Seni Budaya Bali
Lampungpro.co, 12-Dec-2017

1392

Share

Pulau Bali, Pemuteran Bay Festival, beryoga, Buleleng, Teluk Pemuteran, Anjasmara, Menteri Pariwisata Arief Yahya

BULELENG (Lampungpro.com)-Pesona Bali bakal kembali on. Eksotismenya, lautnya, keragaman budayanya, bakal kembali ditampilkan, lengkap dengan upaya konservasi dan usaha pelestarian oleh masyarakatnya. Semuanya tersaji dengan keren di Pemuteran Bay Festival, 13-16 Desember 2017.

Bertemakan "Exploring Beauty of the Bay" acara yang di gelar di Teluk Pemuteran tersebut diset dengan standar dunia. Di sini wisatawan diajak mengeksplor keindahan bawah laut Bali sambil melestarikannya. Semua juga diajak melihat ragam budaya yang mempesona sambil beryoga di tepi pantai dengan ditemani sunset bersama Anjasmara.

Kuliner dan pertunjukan seni puntak ketinggalan. Pameran seni kreatif industri pariwisata bahari dan bazaar kuliner itu akan dibalut dengan pertunjukan seni budaya tradisi kontemporer dan musik. Acaranya pun digelar setiap hari di Tanjung Budaya Pemuteran.

Seniman yang ambil bagian juga paten-paten. Seniman Buleleng serta artis kenamaan Bali seperti Gus Teja World Musik, Joni Agung Double T, The Bodhi, Small Axe, Bintang, Relung Kaca, Gde Bagus X Factor, Rastafara Cetamol, Benih Kasih, akan berkolaborasi memeriahkan acara.

Kemeriahan tak akan berhenti sampai di situ, ada fun run yang dikemas dengan kemeriahan taburan warna sebagai penutup festival. Peserta akan dilepas di Pantai Bukit Ser, kemudian berlari menyusuri Teluk Pemuteran hingga finish di Tanjung Budaya Dalem Pemuteran. Jarak tempuhnya kurang lebih 3 km.

Lomba mancing, menggambar dan fotografi juga menjadi kemeriahan lainnya di ajang ini. Ditambah lagi, ada Plasticology Workshop yang dipersembahkan pegiat seni olah sampah plastik Made Bayak. Made nanatinya akan mengajak anak anak serta generasi muda untuk dapat berkreasi melalui media sampah plastik.

Senada dengan Sutrisna, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan dampak erupsi Gunung Agung bukanlah hal yang harus dibesar-besarkan. Karena yang terdampak hanya sebagian kecil dari Bali yang luas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut buka suara. Menurutnya, event ini merupakan langkah strategis untuk memberitakan bahwa suasana di Bali masih oke-oke saja. Kalau melihat postingan di media sosial, kehidupan pariwisata di Bali tidak banyak terganggu, biasa saja.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved