Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pendakian Gunung Ijen Dibatasi Radius Satu Kilometer
Lampungpro.co, 13-Mar-2017

Lukman Hakim 2145

Share

BANYUWANGI (Lampungpro.com): Pendakian ke kawah Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.386 meter dari permukaan laut, di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, dibatasi hingga radius satu kilometer dari danau kawah.

"Penutupan jalur pendakian gunung hanya berlangsung selama 24 jam yakni pada 5 Maret pukul 03.00 WIB hingga 6 Maret pukul 03.00 WIB. Sehingga, saat ini, kunjungan ke kawah Ijen sudah dibuka dan kembali normal," kata Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi Sumpena di Banyuwangi, Minggu (12/3/2017).

Untuk mengantisipasi nekatnya wisatawan yang menerobos naik ke danau kawah, lanjut dia, petugas BKSDA memberikan informasi langsung kepada wisatawan dan memasang imbauan terkait dengan batas rekomendasi jalur pendakian. "Meskipun Gunung Ijen sempat mengeluarkan gas beracun dan ditutup selama sehari, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepekan terakhir masih stabil, sedangkan kunjungan wisatawan domestik menurun," kata dia.

Selain wisatawan, para penambang belerang juga dilarang melakukan penambangan pada malam hari karena penutupan aktivitas pendakian dan penambangan tersebut dilakukan demi keselamatan para pendaki dan penambang belerang.

Kunjungan wisatawan dan penambang belerang ke kawah Gunung Ijen sempat ditutup pada Minggu (5/3/2017), karena suhu danau air kawah meningkat dan mengeluarkan gas beracun. Sehingga, wisatawan dan penambang belerang dilarang melakukan aktivitas pendakian di gunung yang memiliki danau kawah terbesar di dunia itu.

Menurutnya, pihak pengelola taman wisata alam Gunung Ijen melarang pendakian pada malam hari. Pihak BKSDA membuka kunjungan wisatawan mulai pukul 03.00 WIB dengan radius satu kilometer. "Batas pendakian radius satu kilometer itu sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Ijen yang berada di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi," kata dia.

Sementara, Agus, seorang wisatawan domestik mengatakan penutupan pendakian pada malam hari menyebabkan para pendaki tidak bisa menikmati fenomena api biru (blue fire) kawah Gunung Ijen. "Biasanya para pendaki berburu blue fire karena fenomena itu menjadi andalan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan domestik ke gunung yang memiliki ketinggian 2.386 mdpl itu," kata pecinta alam asal Kabupaten Jember.

Taman Wisata Alam Gunung Ijen masuk dalam wilayah cagar alam dengan luas 2.560 hektare yang memiliki danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang memesona. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18522


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved