Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pengajuan Alat Sedot Lumpur Tambak Dipasena, KKP Respon Positif Usul P3UW Lampung
Lampungpro.co, 14-Oct-2021

Amiruddin Sormin 1456

Share

Tim Kementerian Perikanan dan Kelautan saat berkunjung ke tambak Dipasena, Rabu (13/10/2021). LAMPUNGPRO.CO/P3UW LAMPUNG

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co.): Pengajuan bantuan alat sedot lumpur (dredger) oleh Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mendapat titik terang. Pasalnya, KKP menurunkan tim untuk melakukan verifikasi data pendukung terkait permohonan bantuan alat tersebut.


Kunjungan ini merupakan verifikasi dan survei lapangan ketiga, sebelumnya juga konsultan KKP PT Sowondo Sandika untuk penyusunan studi kelayakan (feasibility study) sebagai tindak lanjut permohonan bantuan dredger oleh P3UW Lampung melalui Koperasi Petambak Bumi Dipasena (KPBD) berapa waktu lalu. Verifikasi ini dilakukan langsung Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan (KKI), Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP bersama bagian Subdirektorat Sarana dan Prasarana Kawasan. 

Selain verifikasi data dan pengecekan kelengkapan berkas pendukung. "Kami juga lakukan survei  lokasi calon penerima bantuan untuk pertimbangan kelayakannya. Tim kami juga mau melihat apakah masyarakat Dipasena mau dan mampu menerima bantuan Dredger ini" kata Direktur KKI, Tinggal Hermawan, pada saat proses verifikasi di Sekretariat P3UW Lampung, Rabu (14/10/2021). 

Untuk itu, pihaknya meminta tambahan data berupa dokumen pernyataan kesanggupan penggunaan alat ini dari KPBD. "Calon operatornya juga kami minta untuk disiapkan, yang nantinya akan kami beri bimbingan pelatihan," kata Hermawan.

Dia menambahkan pengajuan ini merupakan salah satu upaya untuk peningkatkan produksi udang di Dipasena. Menurutnya, pihaknya ditargetkan produksi udang nasional bisa mencapai 2 juta ton hingga 2022.

"Sebelumnya kami sudah menurunkan bantuan untuk masyarakat Dipasena berupa dua unit eksavator baru. Untuk program selanjutnya, akan ada bantuan lagi satu unit eksavator untuk masyarakat Dipasena dan bantuan 55 unit kincir serta lima unit pompa portabel untuk Pokdakan yang ada di Dipasena," kata Hermawan.

Di tempat yang sama, Ketua KPBD, Karnadi Adrianto mengatakan permohonan bantuan dredger ini merupakan salah satu upaya untuk membantu percepatan penanganan sedimentasi di saluran air untuk budidaya di Dipasena. Dengan adanya dredger, bisa membantu pembuangan sedimentasi di saluran air untuk budidaya yang selama ini tidak bisa maksimal jika hanya dikerjakan oleh eksavator.

Pada kesempatan itu Ketua P3UW Lampung Suratman menyampaikan apresiasi terhadap survei tersebut. "Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini KKP, yang memberikan bantuan berupa sarana ataupun prasarana untuk budidaya kepada petambak Dipasena. Sehingga sedikit demi sedikit bisa membantu mengatasi permasalahan dalam kelangsungan budidaya Petambak Dipasena," kata Suratman. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Nafian

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

7056


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved