RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co.): Pengajuan bantuan alat sedot lumpur (dredger) oleh Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mendapat titik terang. Pasalnya, KKP menurunkan tim untuk melakukan verifikasi data pendukung terkait permohonan bantuan alat tersebut.
Kunjungan ini merupakan verifikasi dan survei lapangan ketiga, sebelumnya juga konsultan KKP PT Sowondo Sandika untuk penyusunan studi kelayakan (feasibility study) sebagai tindak lanjut permohonan bantuan dredger oleh P3UW Lampung melalui Koperasi Petambak Bumi Dipasena (KPBD) berapa waktu lalu. Verifikasi ini dilakukan langsung Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan (KKI), Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP bersama bagian Subdirektorat Sarana dan Prasarana Kawasan.
Selain verifikasi data dan pengecekan kelengkapan berkas pendukung. "Kami juga lakukan survei lokasi calon penerima bantuan untuk pertimbangan kelayakannya. Tim kami juga mau melihat apakah masyarakat Dipasena mau dan mampu menerima bantuan Dredger ini" kata Direktur KKI, Tinggal Hermawan, pada saat proses verifikasi di Sekretariat P3UW Lampung, Rabu (14/10/2021).
Untuk itu, pihaknya meminta tambahan data berupa dokumen pernyataan kesanggupan penggunaan alat ini dari KPBD. "Calon operatornya juga kami minta untuk disiapkan, yang nantinya akan kami beri bimbingan pelatihan," kata Hermawan.
Dia menambahkan pengajuan ini merupakan salah satu upaya untuk peningkatkan produksi udang di Dipasena. Menurutnya, pihaknya ditargetkan produksi udang nasional bisa mencapai 2 juta ton hingga 2022.
"Sebelumnya kami sudah menurunkan bantuan untuk masyarakat Dipasena berupa dua unit eksavator baru. Untuk program selanjutnya, akan ada bantuan lagi satu unit eksavator untuk masyarakat Dipasena dan bantuan 55 unit kincir serta lima unit pompa portabel untuk Pokdakan yang ada di Dipasena," kata Hermawan.
Di tempat yang sama, Ketua KPBD, Karnadi Adrianto mengatakan permohonan bantuan dredger ini merupakan salah satu upaya untuk membantu percepatan penanganan sedimentasi di saluran air untuk budidaya di Dipasena. Dengan adanya dredger, bisa membantu pembuangan sedimentasi di saluran air untuk budidaya yang selama ini tidak bisa maksimal jika hanya dikerjakan oleh eksavator.
Pada kesempatan itu Ketua P3UW Lampung Suratman menyampaikan apresiasi terhadap survei tersebut. "Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini KKP, yang memberikan bantuan berupa sarana ataupun prasarana untuk budidaya kepada petambak Dipasena. Sehingga sedikit demi sedikit bisa membantu mengatasi permasalahan dalam kelangsungan budidaya Petambak Dipasena," kata Suratman. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Nafian
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
7056
Bandar Lampung
13707
Bandar Lampung
12527
130
16-Mar-2025
126
16-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia