BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kepala Masjid Jami'al Yaqin Rahmat (45), mengatakan pagi hari saat salat subuh ada seorang pria meletakkan plastik. Plastik diletakkan di dekat pintu sekitar pukul 04.30 WIB. "Kami (pengurus masjid) mengira itu bom," kata Rahmat kepada Lampungpro.com, Rabu (6/9/2017).
Setelah melihat rekaman CCTV, diperkirakan pria berumur 40 tahun. Pria itu datang ke masjid meletakkan plastik dan meninggalkan begitu saja. "Kami jadi was-was," kata dia.
Plastik tersebut membuat geger warga Bandar Lampung. Pantauan Lampungpro.com, akibat adanya plastik berwarna merah yang diduga bom itu, membuat jalanan Raden Intan macet panjang. Warga sekitar juga nampak menyaksikan petugas yang melakukan evakuasi plastik diduga bom.
BACA JUGA:�Dikira Bom, Tas Tertinggal di Masjid Al-Yaqin Ternyata Berisi Baju
Aparat kepolisian menutup jalan mengamankan pengendara melintas. Ini dilakukan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan jika memang plastik itu bom.�Sebelumnya, saksi mata Romi (49), mengatakan pria tersebut sempat membeli rokok dan membawa uang banyak. Pria pembawa plastik itu juga masuk ke masjid tanpa salat subuh. "Emang mencurigakan sih," kata Romi. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia