BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penyair Sapardi Djoko Damono didaulat membacakan puisi di hadapan peserta Seminar Nasional Seni dan Industri Kreatif yang digelar FKIP Jurusan Bahasa dan Seni Universitas Lampung, Senin (27/8/2018) Siang. Pada kesempatan itu, Sapardi kelahiran Solo, 78 tahun silam, mengatakan bahwa kebudayaan dalam komunikasi. Komunikasi itu adalah kebudayaan.
"Sementara teknologi adalah cara manusia melakuka atau mengerjakan sesuatu," ujar Sapardi dalam seminar bertajuk 'Sastra dan Teknologi' itu. Menurut Sapardi, di zaman lisan kita membutuhkan tulisan. Sedangkan di zaman kini bukan saja bentuk tulisan di dalam buku.
"Jadi kita pun membutuhkan pengawetan bagi tulisan," tegas penulis puisi yang fenomenal, "Aku Ingin" dan "Hujan Bulan Juni" itu.
Ia melanjutkan sastra harus dirombak pengertiannya. Artinya, teks sastra bisa berubah dari buku menjadi e-book atau lainnya. "Jadi saya geli kalau ada anggapan bahwa generasi muda tak suka membaca. Lewat media sosial pun kita bisa membaca," tegas dia.
Masih kata Sapardi, sastra, lisan maupun tulisan berperan penting dalam proses alih wahana. Ia mencontohkan kisah Ranayana, bisa dinikmati melalui buku, film, dan wayang. (PRO1)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
273
Bandar Lampung
4582
Lampung Timur
3653
Bandar Lampung
2479
196
07-Feb-2025
438
07-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia