Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Way Kanan, Sabtu (4/1/2020). LAMPUNGPRO.CO

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Upaya tak kenal lelan Tim SAR Gabungan bersama masyarakat sejak Kamis (2/1/2020) mencari tiga korban hilang perahu terbalik di Sungai Way Kanan, akhirnya membuahkan hasil. Korban ketiga yakni Julianto (22), ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.45 di seberang Sungai Karta Jaya, Way Kanan.

Dengan demikian tiga korban hilang terseret arus Sungai Way Kanan yakni Bowo bin Nyamin (19), Edi Purwanto (36), dan Julianto (22), ditemukan meninggal dunia dalam waktu tidak terpaut jauh. Ketiganya ditemukan Sabtu (4/1/2020), korban pertama yakni Bowo ditemukan pukul 03.30 WIB, menyusul Edi Purwanto pukul 06.30 WIB, dan Julianto, pukul 07.45 WIB. Ketiga korban merupakan warga Gedung Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

"Kami berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan dan masyarakat yang bahu membahu sejak hari pertama mencari para korban. Hari ini, seluruh korban kami serahkan ke ahli waris untuk dimakamkan," kata Sekretaris Kabupaten Way Kanan, Saipul, kepada Lampungpro.co.

BACA JUGA: Perahu Lebihi Kapasitas Terbalik di Sungai Way Kanan Lampung, Korban Tewas Jadi Dua

Atas kecelakaan ini, pihaknya meminta warga yang memanfaatkan transportasi sungai agar berhati-hati dan menggunakan alat bantu pelampung. "Kami juga minta agar perahu benar-benar layak dan menghimbau agar perahu jangan melebihi kapasitas," kata Saipul.

BACA SEBELUMNYA: Perahu Terbalik di Sungai Way Kanan Lampung, Satu Tewas, Dua Hilang, Lima Selamat

Tim SAR Gabungan yang terlibat pada operasi SAR kecelakaan pelayaran terhadap tiga korban terbawa arus karena perahu terbalik ini melibatkan Basarnas Lampung, Babinsa Kertajaya, Babinsa Gedung Jaya, dan Babinsa Sarijaya. Kemudian, Polsek Negarabatin, BPBD Way Kanan, Polisi PP Way Kanan, Puskesmas Gisting Jaya, aparat desa setempat, dan warga sekitar. (PRO1)