Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Peringatan 27 Tahun Sunpride di Indonesia, Target Gandeng 3.000 Petani Buah untuk Ekonomi Kerakyatan
Lampungpro.co, 23-Dec-2022

Amiruddin Sormin 4342

Share

Konferensi pers peringatan 27 Tahun Sunpride di Indonesia. LAMPUNGPRO.CO/SSN

Dimulai dari implementasi pada pisang mas pada 2021. Berlanjut pada buah golden red YG dengan mitra petani buah lokal di Gresik pada 2022.  Dengan blockchain traceability, Sunpride dapat mengetahui kondisi buah di setiap tahapan, mulai dari petani hingga tiba di toko, sehingga menjaga kualitas buah yang dikirim.  

Sementara itu keuntungan bagi. konsumen bisa mendapatkan buah berqkualitas terbaik dan dapat mengetahui asal usul buah. Sedangkan bagi petani, dengan teknologi ini petani bisa mendapatkan masukan secara reguler atas kualitas buah yang dikirimkan sehingga bisa melakukan peningkatan mutu yang berkelanjutan," kata Cindyanto Kristian, CEO Fresh Fruit and GTM.

Upaya kemitraan dalam bentuk pendampingan ini sejalan dengan prioritas pemerintah untuk mendorong sinergi yang lebih kuat dan luas antara kelompok usaha besar, pemerintah dan kelompok masyarakat. Kemudian pihak-pihak terkait dalam upaya pemerataan dan mengurangi kesenjangan sosial melalui peningkatan ketrampilan, kesempatan berusaha masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan. Kami menyambut baik upaya Sunpride,  memberikan pendampingan bagi para petani buah, agar dapat memenuhi standar kualitas yang baik dan turut memajukan ekonomi kerakyatan, kata  Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian., Susiwijono Moegiarso, 

Selain pendampingan, Sunpride juga berupaya mendukung para petani buah melalui kemitraan dengan koperasi di berbagai daerah di Indonesia melalui Great Giant Foods. Kemitraan melalui koperasi sejauh ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani anggotanya. Salah satu mitra kami, Koperasi Tani Hijau Makmur yang beranggotakan lebih dari 1,000 orang petani di Tanggamus Lampungm 

Di Kabupaten Tanggamus, Lampung, misalnya, berhasil menggarap lebih dari 400 hektare lahan pohon pisang yang produksinya bisa mencapai lebih dari 100 ton pisang mas per bulan.

Kemitraan antara UMKM, termasuk petani, melalui koperasi dengan usaha besar menjadi prioritas Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UMKM naik kelas. Kami percaya bahwa melalui kemitraan dengan usaha besar, koperasi dapat turut membantu para petani untuk mengoptimalkan produksinya secara konsisten, sekaligus membantu saat harus berhadapan dengan pasar. kata Deputi Bidang Perkoperasian Kementrian Koperasi dan UKM. Ahmad Zabadi, 

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23501


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved