Pj Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si saat meninjau pelayanan KB di Puskesmas Daya Murni Kecamatan Tumijajar, Selasa (26/9/2023). LAMPUNGPRO.CO

DAYA MURNI (Lampungpro.co): Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si meninjau pelayanan Keluarga Berencana (KB) dalam memperingati Hari Kontrasepsi se-dunia tingkat Kabupaten Tulang Bawang Barat, di Puskesmas Daya Murni Kecamatan Tumijajar, Selasa (26/9/2023). Dalam sambutannya, M. Firsada mengatakan, kehadirannya  Forkopimda untuk menyaksikan l program pemerintah yaitu KB.

Diakui M.Firsada, dahulu banyak yang menolak KB, karena memegang filosofi banyak anak banyak rejeki. Namun kini KB mutlak dibutuhkan. 

banyak anak banyak rezeki. Ternyata keluarga yang menolak itu, mengalami kesulitan enonomi," terang Pj. Bupati. 

Bahkan, lanjut M. Firsada, ada yang  mengatasnamakan agama untuk menolak KB. Terbukti jika kelahiran tidak dibatasi, keluarga merasakan kesulitan baik secara ekonomi maupun kesehatan ibu dan bayinya. 

"Nah hari ini kami bersama Forkorpimda turut berbangga ibu-ibu ternyata perduli bukan karena program pemerintah tetapi kesadaran diri sendiri. Jauh jauh datang ke sini (tempat kegiatan) untuk memasang kontrasepsi," ujar Firsada

Alat kontrasepsi seperti  kondom, IUD (Intraurine Divice: red), dan pil KB ini semata-mata untuk menjaga kelahiran bukan melawan kelahiran. "Untuk  membatasinya perlu perencanaan. Terlebih pemerintah sekarang mempunyai  program penekanan stunting, lebih baik anak sehat daripada banyak anak banyak penyakit. Sementara sulit mencari nafkah, akhirnya semuanya terlantar," kata Firsada.

M. Firada yang juga Kaban Kesbangpol Lampung ini berharap,  ibu produktif yang ber KB, selalu diberi kesehatan. Termasuk yang memliki bayi, sehingga terhindar dari stunting dan menjadi generasi sehat. 

"Menjadi generasi sehat dan kuat untuk meneruskan pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Firsada mengakhiri sambutannya. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Sayuti