JAKARTA (Lampungpro.co): XL Axiata dan Huawei Indonesia, kolaborasi optimalkan pengembangan jaringan konvergensi dengan otomasi - pencapaian AOMM Level 3.0, yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan XL Axiata menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis.
Melalui kemitraan dengan Huawei, XL Axiata kini dapat meningkatkan produktivitas jaringan dan memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan.
Dengan pemanfaatan teknologi otomasi ini, memungkinkan XL Axiata memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time, meningkatkan kemampuan respons terhadap gangguan, serta menjamin pengalaman pengguna yang unggul.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi bersama Huawei Indonesia dalam pengembangan otomomasi jaringan.
Melalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0, sebuah angka capaian yang tinggi menurut standar evaluasi/pengukuran otomasi yang dikeluarkan oleh TM Forum.
Prestasi ini menjadikan XL Axiata sebagai salah satu pelopor jaringan otonom berstandar internasional di Indonesia, yang memberikan konektivitas berkualitas tinggi dengan tingkat efisiensi yang optimal.
Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya turut menekankan pencapaian AOMM Level 3.0 ini adalah tonggak penting dalam perjalanan XL Axiata menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis.
"Melalui kemitraan dengan Huawei, XL Axiata kini dapat meningkatkan produktivitas jaringan dan memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan," kata I Gede Darmayusa dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).
Menurut I Gede Darmayusa, otomasi memungkinkan perusahaan memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time, meningkatkan kemampuan respons terhadap gangguan, serta menjamin pengalaman pengguna yang unggul.
Pengembangan jaringan dengan model sistem otomasi memungkinkan XL Axiata untuk mengelolah dan meningkatkan nilai operational ke level yang tinggi.
Model ini didasarkan pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, yang meningkatkan efisiensi operasional, presisi dalam perencanaan, dan kecepatan respons terhadap gangguan jaringan, sehingga XL Axiata dapat menilai dan merancang langkah-langkah untuk peningkatan kinerja jaringan yang berkelanjutan.
"AOMM memberikan kerangka kerja yang jelas bagi kami untuk lebih bisa memahami tingkat kematangan otomatisasi yang sudah dicapai, serta menentukan langkah-langkah ke depan. Dengan menggunakan model ini, kami berharap dapat mencapai peningkatan kinerja signifikan, tidak hanya dari sisi efisiensi operasional tetapi juga dalam memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik," ujar I Gede.
Sementara itu, Director of Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia, Kevin Zhou mengungkapkan, transformasi digital masih akan menjadi fokus pengembangan global dalam satu dekade mendatang.
Pencapaian otomasi XL Axiata dalam kerangka kerja AOMM ini menunjukkan, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk melakukan lompatan signifikan dalam digitalisasi.
"Kedepannya, Huawei akan terus memperkuat kerjasama dengan XL Axiata dalam membangun fondasi digital yang kokoh serta meningkatkan penerapan otomatisasi komersial berskala besar dengan fokus pada pelanggan," ungkap Kevin Zhou.
Kevin menegaskan, XL Axiata dan Huawei akan menghadirkan layanan transport IP konvergensi otomatis dan cerdas yang menjanjikan pengalaman terbaik, memimpin transformasi digital di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi tolok ukur bagi ekonomi digital global.
XL Axiata memiliki tiga pilar utama dalam strategi pengembangan jaringan, yakni konvergensi layanan, otomasi operasional, dan keandalan jaringan.
Kolaborasi dengan Huawei dalam pengembangan otomasi ini berdampak langsung pada pengalaman pelanggan XL Axiata.
Dengan sistem otomasi canggih, jaringan kini lebih siap menghadapi lonjakan trafik yang terjadi secara tiba-tiba, memungkinkan pelanggan untuk menikmati layanan digital seperti streaming video, game daring, dan aplikasi IoT tanpa gangguan.
Penerapan otomasi tidak hanya meningkatkan kualitas jaringan, tetapi juga memungkinkan XL Axiata untuk mengatasi tantangan seperti keterbatasan spektrum dan biaya infrastruktur.
Otomasi memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan spektrum dan meminimalkan biaya operasional, sehingga layanan berkualitas dapat dinikmati oleh lebih banyak lapisan masyarakat.
Dengan keberhasilan mencapai AOMM Level 3.0, XL Axiata terus membangun fondasi untuk masa depan telekomunikasi yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan.
XL Axiata berkomitmen untuk mempercepat adopsi teknologi 5G, mendukung ekosistem Internet of Things (IoT), dan menciptakan infrastruktur yang efisien dalam konsumsi energi guna mendukung visi keberlanjutan nasional. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3953
Lampung Selatan
4061
Lampung Selatan
3408
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia