JAKARTA (Lampungpro.com): Kesuksesan promosi lewat digital yang dilakukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) membuat Kemenpar makin pede. Kemenpar berencana mengundang para penggiat media sosial ternama hadir di Gathering Wonderful Noon.
"Tidak bisa dipungkiri medsos merupakan cara paling efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Blogger, vlogger, selebgram, youtuber, pegiat medsos, kini sudah bermetamorfosis menjadi media. Mereka channel penyampai pesan yang makin efektif dan punya impact signifikan," kata Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, didampingi Kepala Biro Komunikasi Publik Sekretariat Kemenpar Guntur Sakti pada Kamis (1/3/2018).
Ukus menjelaskan, ada tiga program prioritas Kemenpar di 2017. Yaitu Go Digital, Homestay Desa Wisata dan Air Connectivity. Semuanya berhasil. Tiga program prioritas itu terus dikuatkan. Untuk Go Digital, komunitas media sosial diajak bergabung. Tujuannya untuk terus mengamplifikasi promosi Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui medsos.
"Kalau kata Pak Menteri, strategi promosi itu menggunakan POSE (Paid Media, Owned Media, Social Media dan Endorser). Untuk yang ini kami gunakan Social Media. Dan mereka pun Endorser yang baik untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Untuk itulah kami harus rangkul. Jika semua stakeholder bergerak, target 20 juta wisman pada 2019 akan semakin mudah diraih," kata Guntur.
Gathering nanti akan dimeriahkan serangkaian acara. Mulai dari live music, fire dance, kuliner serta games-games seru. Gathering juga mendapat dukungan dari nama-nama besar. Seperti Martha Tilaar, Tauzia Group, Plataran Group, Hard Rock FM, serta Co Brand Wonderful Indonesia. "Itu tentu luar biasa. Pariwisata kini menjadi concern semua pihak. Tidak hanya pemerintah. Terimakasih para sponsor yang telah mendukung acara ini," kata Guntur.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengapresiasi program tersebut. Wonderful Noon diharapkan dapat mempererat hubungan baik dengan para aktivis digital. Terlebih, penggiat medsos sudah banyak yang aktif membantu Kemenpar. Yaitu sebagai endorser dalam memperkenalkan destinasi unggulan, melalui kegiatan Famtrip.
Selain itu, melalui acara itu diharapkan menjadi corong. Khususnya bagi para blogger, vlogger dan selebgram untuk berkolaborasi bersama Biro Komunikasi Publik. Tujuannya, memperkenalkan pariwisata Indonesia secara digital. Tentunya melalui media social. Semua itu demi terwujudnya target 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara di 2019.
"Ini akan menjadi sinergi yang apik antara Kemenpar dan para penggiat medsos. Sinergi itu harus terus dibangun untuk memajukan pariwisata Indonesia. Tujuannya menjadikan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa," kata Arief.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3946
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia