Salah satu check point untuk peserta dilakukan di Gunungsari Sunset (GSS), Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo. Lokasi ini memang disiapkan menjadi rest area bagi pengunjung yang hendak ke Bromo dari Malang.
Sebelum melanjutkan perjalanan, Pangdam menyempatkan diri melakukan penanaman pohon. Aksi tersebut dilakukan untuk menunjukkan komitmen cinta alam. Penghijauan tersebut disertai pemberian tanda peringatan sepeda motor dilarang melintas agar pohon bisa tumbuh sampai besar.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah perwira menengah juga ikut kegiatan tersebut diantaranya, Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno dan Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Arm Muridan.
Keindahan pemandangan pada rute Malang menuju Bromo memang sudah banyak diakui para wisatawan. Suasana yang masih alami. Menembus hutan pinus dan tebing-tebing yang curam serta pemandangan puncak Semeru di sisi kanan, seakan memanjakan wisatawan.
Untuk menuju Bromo, perjalanan dimulai dari Desa Ngadas, desa yang berada di ketinggian 2.100 mdpl ini masuk ke wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Desa Ngadas merupakan daerah yang dihuni penduduk asli Tengger dan merupakan satu-satunya yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Dari desa ini, perjalanan lanjut ke arah timur sampai ke pertigaan Jampang. Pertigaan ini merupakan rute persimpangan. Bila terus akan menuju ke lautan pasir Bromo. Sedangkan bila ke kanan akan ke Ranu Pane dan seterusnya menuju puncak Semeru.
Dari persimpangan Jampang, jalan menurun sepanjang lembah savana Bromo. Kualitas jalan berupa jalan cor sepanjang tiga km. Setelah mencapai dasar lembah, jalan sudah berupa pasir padat.
Dari sini bukit new teletabis sudah terlihat dari kejauhan. Untuk roda empat biasanya memilih jalur yang sudah ada. Namun untuk sepeda motor seperti Motor trail, bisa lebih bebas.
Dari lembah teletabis ini, memang belum terlihat puncak Bromo. Karena masih terhalang bukit. Bila akan menuju ke Bromo, maka wisatawan perlu menempuh perjalanan lagi dan melewati lautan pasir Bromo sekitar 30 menit.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang sejak muda suka berpetualang mendaki gunung tersenyum mendengar kesaksian para penggemar motor trail itu. Mantan Dirut PT Telkom yang asli Banyuwangi itu sudah bolak balik naik turun Ijen, yang dikenal memiliki blue fire itu.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1531
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia