BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Harga telur ayam telur ayam ras diprediksi normal kembali enam bulan lagi. Saat ini, peternak mulai kembali berproduksi dengan target pada 2023 memproduksi 1 juta ton per tahun.
Hingga kini harga telur ayam ras di Lampung tercatat Rp29 ribu hingga Rp30 ribu per kg. Harga ini jauh di atas harga normal yakni Rp19 ribu hingga Rp21 ribu per kilogram.
"Sebenarnya kenaikan ini murni karena masalah permintaan dan penawaran atau supply and demand. Peternak tak menyangka Covid-19 akan cepat pulih, sehingga terlambat menaikkan produksi," kata Ketua Harian Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Eddy Wahyudin, usai melantik pengurus Pinsar Lampung di GSG Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung Rabu (31/8/2022).
Menurut Eddy saat pandemi Covid-19, peternak mengurangi produksi rata-rata hingga 30%. Akibatnya, produksi telur ayam ras nasional tinggal 600 ribu ton.
"Saat pandemi Covid-19 juga harga telur turun bahkan di tingkat kandang hanya Rp15 ribu per kilogram. Harga DOC (day old chick) dan pakan juga tinggi, sehingga banyak peternak layer mengurangi produksi hingga 30%," kata Eddy.
Dia menambahkan, saat peternak mulai recovery melihat konsumsi telur yang mulai normal. Meskipun demikian, peternak masih dihadang dengan tingginya harga pakan.
Namun pihaknya tetap mendorong agar peternak anggota Pinsar meningkatkan produksi, karena hanya itu yang bakal menormalkan harga telur. "Insha Allah akan normal lagi enam lagi, karena anggota Pinsar masih aktif. Recovery yang jadi masalah adalah peternak mandiri," kata Eddy Wahyudin.
Pada pelantikan pengurus Pinsar Lampung, Eddy Wahyudin meminta agar pengurus dapat mendorong recovery agar harga telur normal kembali. Ada pun pengurus yang dilantik yakni Dewan Pembina Agus Wahyudi dengan anggota Ardiansyah, Untung Suyono, Riko Noviandi, dan Hendra.
Kemudian, Ketua Agus Widiyatno, Sekretaris Satrio Budi Saputro, dan Bendahara Yulia. Kepengurusan dilengkapi Ketua Bidang Pemasaran Firda Mardhatilla Putri, Wakil Ketua Bidang Ghifari Raditya Wahyudi. Ketua Bidang Produksi Omo Kusnadi dan Wakil Ketua Bidang Chandra. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
426
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia