BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memeriksa para personel Ditshabara Polda Lampung, yang terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, pada Minggu pagi (1/7/2018). Hal ini diungkapkan Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol, Senin (2/7/2018).
AR Yoyol menjelaskan, ada 15 orang yang berada di dalam mobil jenis Mitsubishi Strada Triton bernomor polisi BE-9881 WD. Salah satu korban Bripda M. Tio Fahmi, akhirnya meninggal dunia usai dirawat di RS Urip Sumohardjo. Tio meninggal akibat mengalami pendarahan di telinga kanan dan cedera berat di bagian kepala.
"Semuanya diperiksa Bid Propam Polda, ini permintaan dari Kapolda agar dapat ditelusuri penyebab kecelakaan tersebut," kata AR Yoyol, Selasa (2/7/2018).
Yoyol mengungkapkan, pemeriksaan ini terkait penyebab lakalantas. Selain itu juga maksud serta tujuan dari 15 polisi tersebut berkendara pada dini hari menaiki kendaraan roda empat yang diduga melebihi kapassitas. Pada informasi awal ada sembilan anggota ternyata ada 15 orang.
"Kita cek dengan kecepatan segitu kenapa bisa mobil tersebut oleng. Selain itu kenapa mereka keluar jam segitu, kenapa naik mobil itu, tujuannya kemana nanti diperiksa," ungkap perwira tinggi bintang satu itu.
SIMAK JUGA: Rombongan Polisi Kecelakaan, Satu Meninggal 15 Luka di Bandar Lampung
Menurutnya, kronologis kejadian bermula saat Mobil Mitsubishi pickup double cabin Strada warna Hitam BE-9881-WD berjalan dari arah flyover Jalan Antasari menuju ke arah flyover Kalibalok. Saat berjalan di Jalan Pangeran Antasari tepatnya di depan Kedai 99 Soto Betawi, mobil mengalami pecah ban belakang kiri. Kemudian mobil mengalami oleng dan lepas kendali sehingga menyerempet median jalan, lalu terpental dan terguling ke pinggir sebelah kiri jalan.
Terkait dugaan informasi bahwa para personel polisi itu meluncur dari barak dan hendak membantu rekannya yang sedang berkelahi. Info lainnya, baru pulang dari Pengamanan Operasi Mantap Praja 2018 di kantor KPU dan Bawaslu Lampung, dia mengaku masih mendalaminya.
BACA JUGA: Mobil Polisi Kecelakaan, Kapolda Lampung Bantah Anggotanya Mabuk
"Itu kita masih belum tahu, masih kita periksa dan dipelajari. Terutama mereka kenapa pulang PAM malah naik mobil itu, sampai 15 orang kan sudah disiapkan bus khusus. Sudah jelas surat perintah tugasnya PAM Bawaslu itu 10 orang, jamnya 8 malam sampai jam 4 pagi dan bergantian," terang dia.(REKANZA/PRO4)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
265
Bandar Lampung
11622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia