Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Jalin Kerja Sama Strategis untuk Kembangkan Inovasi Budidaya Pisang Berkelanjutan
Lampungpro.co, 01-Feb-2025

Sandy 235

Share

Dokumentasi Tim Peneliti Dosen Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menjalin kerja sama strategis dengan SMK Negeri SPP Lampung dan Koperasi Tani Hijau Makmur dalam rangka pengembangan inovasi budidaya pisang berbasis teknologi dan kemitraan vokasi.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 22 dan 26 Januari 2025, bertempat di Kampus Polinela, Bandar Lampung. Kerja sama ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Katalisator Kemitraan Berdikari 2025 yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan langsung oleh Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., Kepala SMK Negeri SPP Lampung Margi Prasojo, S.Pd., M.T.I., dan Ketua Koperasi Tani Hijau Makmur Sigit Febriansyah.

Direktur Polinela, Prof. Sarono, menyebut kemitraan ini sebagai langkah konkret dalam membangun ekosistem inovasi pertanian yang kuat dan berkelanjutan.

“Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi vokasi, sekolah menengah kejuruan, dan pelaku usaha pertanian. Kami ingin membangun ekosistem yang mengintegrasikan pendidikan, riset, dan penguatan pelaku di sektor hulu,” ujar Prof. Sarono.

Prof. Sarono menambahkan, kerja sama ini menjadi sarana untuk memperluas dampak inovasi teknologi tepat guna ke masyarakat, khususnya petani dan siswa vokasi.

Kerja sama yang dijalin mencakup berbagai kegiatan strategis, di antaranya pengembangan dan diseminasi bibit pisang hasil kultur jaringan yang bebas penyakit, penerapan agen hayati Trichoderma untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman, serta implementasi sistem smart farming berbasis sensor kelembaban tanah.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

3873


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved