BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Lampung memiliki banyak obyek wisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal itu dikatakan Vice President for Education and Accreditation of Asia Fasific Institute Management (APIEM) Karen Miranda Fernandez, saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Minggu (20/5/2018).
Menurut Karen, potensi itu bisa dikembangkan jika pengelola dunia kepariwisataan memiliki komunikasi yang baik, serta keramahan terhadap wisatawan asing yang datang ke obyek wisata. Apalagi, kata Karen, Indonesia dikenal dengan keramah-tamahannya.
Jika anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan prilaku yang baik juga, hal itu akan membantu anda dalam industri perhotelan, pariwisata, dan lain sebagainya. Apalagi, Lampung memiliki sejumlah obyek wisata kelas dunia, kata Karen.
Dosen asal Filipina itu menjelaskan, obyek wisata Lampung yang sudah sangat dikenal di dunia seperti Taman Nasional Way Kambas, Anak Gunung Krakatau, dan Pantai Tanjungsetia. Selama ini, memang Lampung dikenal memiliki obyek wisata. Misalnya, Pantai Terbaya, Pantai Waylalaan, Komunitas Lumba Lumba di Teluk Kiluan, Air terjun Putri Malu dan lain sebagainya.
Yang saya tahu banyak sekali obyek wisata unggulan, dan itu sangat berpotensi dikembangkan menjadi wisata kelas dunia, jelas dia.
Menjawab pertanyaan Sugiharti, mahasiswa pascasarjana IIB Darmajaya soal apa yang harus dilakukan dalam pengembangan wisata itu? Karen menjelaskan ada beberapa jawaban yang bisa dia berikan. Pertama, pendidikan dini sejak dari sekolah dasar sampai SMA. Dimana, siswa harus sudah diberikan pemahaman tentang pengembangan obyek wisata yang ada dan mencintainya. Mereka harus menjadi pionir tentang pengenalan pariwisata, kata dia.
Kedua, lanjut Karen, merekrut generasi muda sadar wisata untuk merawat yang obyek-obyek wisata yang ada. Kemudian, pengenalan dan pemahaman tentang Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk komunikasi dengan pengunjung wisata dari luar negeri, ungkapnya.
Jika ketiga hal itu dilakukan dengan baik, lanjut Karen, bukan tidak mungkin, potensi wisata di Lampung melebih obyek wisata yang ada di Indonesia dan dapat lebih dikenal wisatawan dunia. Memang, tinggal bagaimana cara mengelolanya saja, urainya.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc mengatakan pihaknya selalu menghadirkan pakar-pakar di berbagai bidang dalam memberikan kuliah umum. Baik mahasiswa S1 maupun mahasiswa pascasarjana. Menurutnya, pekan lalu ia juga menghadirkan Menteri Sosial Dr. Idrus Marham yang membahas tentang kebhinekaan dan teknologi. Saat ini, kami menghadirkan dosen tamu yang memberikan materi tentang pengembangan kepariwisataan daerah.
Bahkan, kami memliki pakar IT Internasional Dr. Onno W Purbo yang kini sudah menjadi dosen tetap di IIB Darmajaya. Sebelumnya, guna meningkatkan iman dan takwa warga kampus, kami juga telah menghadirkan Tuan Guru Bajang H. Muhammad Zainul Majdi yang juga Gubernur NTB untuk memberikan tausiah di Masjid Baitul Ilmi IIB Darmajaya, kata Firmansyah.(REKANZA/PRO4)
Berikan Komentar
Bandar Lampung
427
Bandar Lampung
487
Pesawaran
470
427
22-Sep-2025
487
22-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia