Ilustrasi Driver Maxim | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Maxim Indonesia merasa prihatin, terkait adanya insiden driver Maxim di Bandar Lampung yang dibegal empat orang di Rajabasa, Bandar Lampung, bermodus order minta diantar ke wilayah Natar beberapa waktu lalu.

Akibat insiden tersebut, pihak perusahaan Maxim akan memberikan santunan kepada korban bernama Hendrik (41) warga Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan bagi para mitra pengemudi.

Public Relations Specialist Maxim Order Service, Arkam Suprapto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan, khususnya di wilayah Bandar Lampung, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.

"Maxim Bandar Lampung telah mengambil langkah-langkah konkret, seperti bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan data pemesanan perjalanan terkait, serta memblokir akun penumpang yang terlibat dalam insiden tersebut," kata Arkam Suprapto dalam keterangan tertulisnya kepada Lampungpro.co, Selasa (4/2/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap mitra pengemudi, Maxim Indonesia juga memberikan santunan biaya pengobatan kepada Hendrik melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).

SEBELUMNYA : Dalih Modal Usaha, Tiga Pria Asal Lahat inj Nekat Begal Mobil Driver Maxim di Bandar Lampung, Dua Ditembak

"Maxim bekerja sama dengan YPSSI untuk memberikan perlindungan, bantuan keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi maupun pengguna Maxim. Ini adalah wujud tanggung jawab dan kepedulian Maxim untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi para mitra dan pengguna," ujar Arkam Suprapto.

Ada pun proses pengajuan santunan YPSSI sendiri, dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat, melalui email di info@ypssisocial.org, atau melalui laman https://ypssisocial.org.

Sebelumnya, tiga pria asal Lahat, Sumatera Selatan masing-masing berinisial EA (24), JK (35), dan F (18), ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Minggu (2/1/2025) dini hari.

Ketiganya ditangkap lantaran nekat membegal pengemudi ojek online mobil atau driver Maxim di Jalan ZA Pagar Alam, tepatnya di depan SDN 2 Rajabasa, Bandar Lampung pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. (***)

Editor : Febri Arianto