BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bukan menjadi rahasia lagi bahwa menjaga kesehatan sejak dini sangat penting bagi setiap manusia. Mengingat, kesehatan merupakan aset yang bernilai dalam hidup ini. Sebab dengan tubuh yang sehat jiwa raga kita akan seimbang sehingga dapat mendukung produktivitas kehidupan tanpa hambatan. Hal ini pula yang mendasari penyelenggara jaminan kesehatan Indonesia terus berinovasi menghadirkan proteksi kesehatan bagi masyarakat.
Menjelang enam tahun beroperasi, BPJS Kesehatan kembali dipercaya menyampaikan usulan strategis dan tantangan dalam jaminan kesehatan. Tidak hanya itu BPJS Kesehatan juga dipercaya memaparkan implementasi program JKN-KIS kepada negara-negara lain dalam acara 33rd General Assembly World Social Security Forum (WSSF) yang diselenggarakan 14-18 Oktober 2019 di Brussels, Belgia.
Forum WSSF sendiri adalah forum tertinggi dan terpenting dalam organisasi ini, di mana kali ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari lebih dari 150 negara anggota ISSA, termasuk di dalamnya para Menteri, Presiden organisasi dunia, para pemimpin senior dalam dunia jaminan sosial.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyampaikan milestone utama dalam perkembangan jaminan sosial di dunia. Menurutnya, angka usia harapan hidup terus mengalami peningkatan dan populasi kelompok usia tua makin bertambah, ini menjadi tantangan dunia saat ini. Sehingga hal ini perlu diantisipasi dengan menekankan pentingnya komitmen politik yang tinggi dan strategi nasional yang jelas di semua negara terkait jaminan kesehatan.
"Karena itu, kami mendorong pentingnya melahirkan konsep Health in All Social Security Policy (HiASSP) sebagai upaya kunci," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2019).
Langkah maju dan antisipatif ini membuat terkesan Secretary General ISSA Marcelo Abi-Ramia Caetano yang hadir langsung sebagai panelis. Dia mengapresiasi berbagai upaya dan usulan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam menghadapi tantangan kesehatan dunia saat ini.
Pada kesempatan ini, Fachmi yang juga menjabat sebagai Chairperson of a Technical Commission on Medical Care and Sickness Insurance of ISSA, memperoleh penghargaan khusus dalam ISSA Award for Outstanding Achievement in Social Security. Penghargaan berupa Certificate of Appreciation atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengangkat isu-isu penting dalam mendorong jaminan sosial kesehatan universal di seluruh dunia dan langkah-langkah antipasinya.
"Menjadi lembaga pengelola program jaminan kesehatan terbesar di dunia bukan berarti tak memiliki tantangan tersendiri. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya mengembangkan inovasi dan menyempurnakan pelayanan kepada peserta JKN-KIS di Indonesia," jelasnya.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
328
Lampung Selatan
25562
Humaniora
3470
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia