LOMBOK (Lampungpro.com), - Lombok adalah Bali baru. Wilayah ini menjadi andalan pariwisata Indonesia. Salah satu destinasinya yaitu Mandalika malah masuk dalam 10 destinasi unggulan Indonesia. Lombok�juga sudah masuk radar pilihan travellers. TripAdvisor menempatkan Lombok sebagai 9 besar pilihan travellers untuk kategori best destination Asia.
Melalui Asisten Deputi Bisnis dan Pemerintahan rencananya Kemenpar juga akan berpromosi di ajang tersebut terutama 10 destinasi prioritas atau biasa disebut Bali Baru.
Seperti diketahui, LTM IV merupakan gawean Dinas Pariwisata NTB bekerjasama dengan ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) yang sudah dipastikan akan dihadiri 250 buyers dari dalam dan luar negri.
Para peserta dari mancanegara sudah hadir dan menyebrang ke Gili Air sejak tanggal 24 Maret pukul 13.00.Sebelumnya para buyers dan sellers dijamu di coffee break welcome dan registrasi di Hotel Dpraya Hotel. Rencananya, seluruh buyers dan sellers akan diberikan suguhan Welcome Dinner dan Opening Ceremony pada tanggal 24 Maret, malam hari.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Fauzal rencananya akan membuka acara tersebut. Kata Lalu, LTM IV setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak panitia mengatakan, dalam LTM IV ditargetkan total nilai transaksi bisa mencapai Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar dengan 254 buyer dari dalam dan luar negeri seperti agen travel dari Australia, India, Singapura, dan Malaysia, dan juga akan didukung sekitar 30 seller.
Lalu juga menambahkan, proses seleksi buyer juga dilakukan semaksimal mungkin dan sangat selektif agar menghasilkan buyer yang berkualitas. Untuk buyer lokal, pihak panitia berkoodinasi dengan DPD ASPPI NTB dan DPD ASPPI daerah lain yang mengirimkan buyer ke LTM IV. Sedangkan untuk buyer dari mancanegara, diseleksi langsung oleh Kementerian Pariwisata.
Menpar Arief Yahya di setiap travel mart juga menyebut, trend ke depan adalah digital online travel. Karena itu dia mengingatkan agar segera bertransformasi ke digital. Jika belum punya platform-nya, dia mempersilakan untuk bergabung ke ITX, Indonesia Tourism Xchange, yang diendors oleh Kemenpar.
Dengan digital, kata Menteri Arief akan semakin mudah mengakses pasar global. Bisa bertemu dengan wholeseller dan OTA - online travel agent seluruh dunia. "Platformnya sudah disediakan ITX. Dari look, book, pay bisa diakses dari smartphone," kata Arief Yahya.
Menurut Menteri Arief, digital lifestyle itu sudah menjadi keniscayaan. Cepat atau lambat akan terjadi, dan kehidupan masyarakat semakin banyak menggunakan digital. Travellers sudah melakukannya, 70 persen orang search and share menggunakan digital. "Ketika customers sudah berubah, maka konyol kalau kita tidak melakukan transformasi perubahan ke digital. Kita akan semakin ditinggalka, karena future customers adalah digital lifestye," ujarnya.�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia