JAKARTA (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan tanda penghormatan dan penghargaan Program KKBPK kepada gubernur dan bupati terpilih pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2017, yang akan digelar di PKOR Wayhalim, Bandar Lampung, 15 Juli mendatang.

Presiden juga dijadwalkan mengunjungi Gelar Dagang dan Kemah Keluarga Indonesia (KKI), serta mengunjungi kebun PKK Lampung, kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Paulina JS, pada rapat pleno 2 Harganas ke-24, di auditorium BKKBN, Gedung Halim I Jakarta Timur, Rabu (13/6/2017).

Dalam rapat yang juga dihadiri kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty, Paulina  menyampaikan rangkaian peringatan Harganas dibagi dalam lima tahap. Yaitu, Pra-Harganas pada 29 Juni 2017. Kemudian, menjelang puncak Harganas, dan puncak acara yang akan digelar di PKOR Wayhalim serta pasca-Harganas.

Paulina juga menjelaskan pada Pra-Harganas dimulai dengan kegiatan bakti sosial di Rumah Sakit DKT pada 6-7 Juli 2017. Dalam kegiatan baksos tersebut akan dilakukan pelayanan KB, IVA test, khitanan massal, UPT PMI, dan pelayanan kesehatan gratis di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Provinsi Lampung. 

Kemudian, kata dia, pada 13 Juli 2017 akan digelar Seminar Kesehatan di Hotel Emersia yang menghadirkan narasumber dr Boyke Dian Nugraha dan dr Lula Kamal. Kegiatan itu akan diikuti sekitar 500 peserta, kata dia.

Paulina juga menjelaskan Gelar Dagang di PKOR Wayhalim akan melibatkan peserta dari UP2K, UPPKS, UKM, dan Dekranasda kabupaten/kota/provinsi, serta beberapa peserta dari provinsi lain se-Indonesia. Sementara, Kemah Keluarga Indonesia yang merupakan pertama kali digelar di ajang Harganas akan dilaksanakan di PKOR Wayhalim pada 13-15 Juli 2017.

Menurut Paulina, pada 14 Juli pagi akan digelar Jalan Santai di Lapangan Korem 043/Gatam Saburai diikuti 5.000 kader dan masyarakat perwakilan dari seluruh provinsi. Jalan Sehat direncanakan akan memecahkan Rekor Muri Senam Germas, kata dia.

Sebelum puncak acara, akan digelar makan malam dan pemberian penghargaan di Mahan Agung, serta jamuan makan malam yang akan dihadiri 1.000 orang. Mereka terdiri dari 300 orang penerima penghargaan (Gubernur, Ketua Tim Penggerak PKK, Bupati dan Wali Kota dari seluruh Indonesia) serta 700 tamu atau kader PKK seluruh Indonesia. (*/PRO2)