Wali Kota Bandar Lampung Saat Juarai Lomba Masak Rendang Dalam Rakernas Apeksi di Padang | Lampungpro.co/Kominfo

PADANG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pamer kemampuan memasak rendang saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV tahun 2022 di Padang, Sumatera Barat, Senin-Rabu (8-10/8/2022). Dengan kemahirannya itu, Eva Dwiana sabet juara ketiga dalam lomba masak rendang antar wali kota se-Indonesia.

Menurut Eva Dwiana,�randang atau rendang, sudah termasuk warisan budaya dunia dari Sumatera Barat. Sebagai warga negara, semuanya harus ikut serta menjaga dan melestarikan warisan kuliner.

"Seperti melalui kegiatan lomba memasak rendang ini, kami sama-sama menjaga dan mempromosikan kuliner nusantara. Melalui kegiatan ini, akan ada trobosan bersama dalam membangkitkan daerah," kata Eva Dwiana, Kamis (11/8/2022).

Eva Dwiana menilai, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam memajukan daerah. Oleh karenanya, Eva Dwiana berharap, akan ada terobosan dan rekomendasi untuk kemajuan bersama.

"Apeksi kali ini, kami diminta membawa pohon durian untuk ditanam di Kebun Apeksi Padang. Semoga pohon yang kami bawa, bisa tumbuh subur dan bermanfaat

bagi generasi mendatang," ujar Eva Dwiana.

Dalam acara Rakernas Apeksi XV 2022 ini, juga diadakan Indonesia City Expo (ICE) 2022 sebagai promosi UMKM kerajinan setiap daerah. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung, Riana Apriana menjelaskan, kerajinan tangan dan produk khas ditampilkan di stan Bandar Lampung ICE 2022.

"Ada delapan UMKM dan satu pengerajin dari Bandar Lampung ikut dalam kegiatan ICE 2022. Jenisnya ada batik, tapis, tas, sulam usus, kopi, keripik pisang, ikan teri, cumi kering, dan lainnya," jelas Riana Apriana.

Kegiatan yang diikuti wali kota se-Indonesia itu, mulai dari pembukaan, Seminar Dinas Lingkungan Hidup, Indonesia City Expo 2022, Pawai Budaya Nusantara, Beach Clean Up, Gowes hingga Lomba Marandang dan teh talua. Selain itu, juga membahas isu nasional mulai dari sinergi dan kolaborasi menjaga pertumbuhan ekonomi, serta surplus perdagangan, hingga

kebijakan pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer pada tahun 2023. (***)

Editor : Febri Arianto