BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi merangkul Pelindo II, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai, dan Balai Karantina Pertanian Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk mengembalikan kejayaan ekspor udang serta produk pertanian/perkebunan Lampung. Hal itu diungkapkan Gubernur saat menerima audiensi Pelindo II, KSOP, Bea Cukai, dan Balai Karantina Pertanian, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (15/7/2019).
Selain produk unggulan Lampung itu, Gubernur juga menargetkan ekspor udang Lampung akan kembali berjaya. Arinal mengatakan guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan membangun kekuatan ekonomi masyarakat melalui pertanian dan mempersiapkan infrastruktur pendukung lainnya.
Pelabuhan Panjang, lanjut Gubernur, akan didorong supaya optimal dalam seluruh kegiatannya, baik angkutan laut internasional dan domestik. Hal ini akan mendorong ekspor komoditas jadi lebih efektif dan efisien.
Gubernur juga mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Panjang menjadi tujuh area terminal, yakni terminal peti kemas, terminal curah kering, terminal curah cair, terminal multipurpose, terminal ro-ro, terminal ISAB dan terminal TBL, serta mendukung digitalisasi pelabuhan.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan pembagian 7 area terminal itu akan membuat berbagai kegiatan lebih efektif.
"Ketika sudah terminalisasi maka semua akan lebih efektif dan pelayanan akan lebih tertib dan efektif. Apalagi nantinya Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan regional Sumatera bagian selatan dan hubport penunjang ekspor," jelas Bambang Sumbogo.
Sementara itu, GM PT Pelindo II Cabang Panjang Drajat Sulistyo mengatakan dari segi geografis, Lampung tidak ada bandingannya dengan pelabuhan lain. "Kini Pelabuhan Panjang menjadi tempat bersandar kapal barang bermuatan 1.200 sampai 4.000 kontainer dan jadwalnya pasti yakni seminggu dua kali. Itu tidak bisa di pelabuhan lain kecuali di Pelabuhan Panjang di Lampung ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, selebihnya di seluruh Indonesia ini belum bisa," ujar Drajat.
Hadir dalam audiensi ini, Kepala KSOP Panjang Andi Hartono, Kakanwil Bea Cukai Sumbasel Yuswariza, Kepala Bea Cukai Panjang Muhammad Hilal Nur Solihin, Kepala Karantina Pertanian Jumadhi, Kepala KKP R. Marjunet dan Kepala Kantor Imigrasi A. Amrizal (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
320
Lampung Selatan
25524
Humaniora
3414
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia