Ilustrasi rapid tes corona oleh dokter | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, saat ini sudah memesan 1.000 alat rapid tes dan sudah sampai di Bandar Lampung. Rencananya rapid tes tersebut akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk tenaga kesehatan, dan masyarakat yang wilayahnya banyak terdapat pasien positif Virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, adapun rapid tes di Kota Bandar Lampung ini nantinya akan ditempatkan kepada tenaga kesehatan yang tersebar di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan rumah sakit yang ada di Kota Bandar Lampung.

"Saat ini sudah pesan 1.000 alat rapid tes dan sudah sampai di Kota Bandar Lampung. Namun untuk penggunaannya akan kita utamakan untuk tenaga medis di Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan para tenaga medis itu yang paling rentan. Sebab mereka langsung menangani pasien, baik itu Covid-19, maupun bukan Covid-19," kata Edwin Rusli, Senin (4/5/2020).

Untuk penggunaannya sendiri rapid tes ini akan segera berjalan. Sebab persiapan di Puskesmas dan rumah sakit menjadi prioritas utama. Pemeriksaan ini nantinya akan dilakukan secara bertahap. Nantinya di kelurahan yang ada juga akan dilakukan rapid tes oleh petugas Puskesmas setempat.

"Jadi yang di rapid tes ini tidak seluruh masyarakat. Kita hanya mengambil sampel dari orang-orang yang ada gejala atau diduga terpapar Covid-19. Nantinya akan kita lakukan pemetaan secara khusus dalam melaksanakan rapid tes ini," ujar dia.

Untuk sasarannya sendiri, Pemerintah Kota Bandar Lampung nantinya akan mengarahkan ke daerah-daerah yang banyak orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyebut, akan mendapatkan alat rapid tes sebanyak 500 unit dari pusat dan akan membeli sendiri sebanyak 5.000 unit alat rapid tes.(FEBRI/PRO2)