Ilustrasi rapid tes corona oleh dokter | Ist

LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara hingga kini belum dapat memastikan, apakah ada karyawan Bank Lampung yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19). Hal ini dikarenakan hasil rapid tes terhadap karyawan Bank Lampung yang hasilnya meragukan.

Ketua Sekretariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan rapid tes terhadap 41 karyawan Bank Lampung yang ada di Lampung Utara. Dimana hasil 41 karyawan tersebut, empat orang diantaranya hasilnya meragukan sehingga harus dilakukan rapid tes ulang.

"Dengan adanya hasil yang meragukan seperti ini, kami belum berani menyatakan bahwa karyawan Bank Lampung di Lampung Utara bebas dari Covid-19 atau tidak. Pekan ini akan kembali dilakukan rapid tes untuk 4 orang tersebut. Jika memang negatif Covid-19, maka akan kita nyatakan negatif dan begitu juga sebaliknya," kata Sanny Lumi, Sabtu (30/5/2020).

Sebelumnya pelaksanaan rapid test yang dilakukan kepada karyawan Bank Lampung di Lampung Utara, dibagi ke dalam dua gelombang. Dimana gelombang pertama diikuti oleh 20 karyawan pada tanggal 17 Mei 2020 lalu, dan gelombang kedua diikuti oleh 21 karyawan pada tanggal 19 Mei 2020 lalu.

"Pada gelombang pertama terdapat satu orang karyawan yang hasil rapid testnya positif. Sehingga akan segera dilakukan swab test, dengan mengambil sampel lendir tenggorokan dari yang bersangkutan di hari yang sama. Hasilnya ternyata yang bersangkutan negatif," ujar Sanny Lumi.

Kemudian Tim Gugus Tugas Lampung Utara, kembali melakukan tes swab kedua terhadap karyawan yang rapid tesnya reaktif, untuk memastikan bahwa karyawan tersebut benar-benar negatif Covid-19. Namun saat hendak dilakukan swab kedua, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di Bandar Lampung.

"Hasil swab tes pertama yang bersangkutan hasilnya negatif. Namun kita perlu melakukan tes kembali. Sayangnya untuk swab kedua tidak bisa dilakukan, karena dia sudah mengisolasi diri secara mandiri di Bandar Lampung, jelas Sanny.

Untuk hasil rapid tes gelombang kedua pada 19 Mei 2020 lalu, terdapat dua karyawan yang hasilnya reaktif atau positif. Keduanya langsung dilakukan swab tes sebanyak dua kali. Hasilnya,L mereka dinyatakan negatif Covid-19. Rapid tes yang dilakukan ini sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19 pada fasilitas umum. (FEBRI/PRO2)