SUKADANA (Lampungpro.co):�Kondisi insfratruktur jalan tidak henti-hentinya menjadi harapan masyarakat luas. Seperti di Kabupaten�Lampung Timur, warga protes dengan cara unik.
Mereka melakukan pembenahan swadaya dengan menimbun jalan hingga menabur ikan di lokasi�jalan rusak�berlubang tersebut. Di tengah momen hari ulang tahun Kabupaten�Lampung�Timur ke 25 yang diwarnai suara petasan juga dilakukan tabur banyak ikan.
“Jalan yang ada di Kecamatan Suakdana yang merupakan jalan provinsi ini lebih 10 tahun rusak. Padahal jalan tersebut merupakan sentral penghubung dari berbagai perkantoran pemerintah daerah,” kata sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Peduli Kota Sukadana, salah satunya Rahmad Afandi, seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co), Senin (22/4/2024).
Apa yang dilakukan sejumlah warga hari ini (Senin) merupakan bentuk pengaduan kepada pemimpin Kabupaten Lampung Timur yang terkesan tidak ada perhatian sama sekali atas kondisi jalan tersebut. Jika jalan yang diprotes warga dibenahi tentu yang manfaatkan dampaknya yakni khalayak ramai, bukan hanya warga Sukadana. Melainkan dari berbagai kecamatan lain bahkan kabupaten lain pun akan menikmati.
"Kami sengaja bunyikan petasan lambang menyambut ulang tahun kabupaten, sisi lain kami taburkan ikan di badan jalan bentuk protes kami bahwa jalan tersebut seperti kolam ikan," kata dia.
Di Kecamatan Labuhan Maringgai, tepatnya di Desa Sukorahayu warga menimbun jalan dan membenahi jembatan dengan cara swadaya. Masyarakat pun melakukan iuran membeli batu dan semen.
Sebab mereka tidak tahan dengan kondisi jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Kabupaten Lampung Timur. Ironisnya dengan percaya diri seorang memasang baliho bergambar Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo dengan tulisan 'Lanjutkan dua periode'.
Saat beberapa pemuda menimbun jalan di dekat jembatan dan baliho dimaksud, mengatakan, "Lanjutkan dua periode tapi tidak mikir kondisi jalannya',' ujar salah seorang yang sedang menimbun jalan bernama Bonjes, Senin (22/4/2024).
Dana yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha lokal dibelikan material batu dan semen. Setiap pengusaha memberikan iuran Rp1 juta hingga Rp2,5 juta. Tujuannya agar jalan nyaman dilintasi. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3979
Lampung Selatan
4931
Tulang Bawang
2137
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia